Apakah anak Anda suka gedebak-gedebuk meja atau membuat bising rumah dengan tangannya yang suka memukul benda-benda keras di sekitarnya? Cobalah mengarahkannya untuk mengekspresikan diri melalui alat musik drum. Tanpa kita sadari, ternyata manfaat belajar bermain drum bagi anak lebih dari sekadar mengasah seni.
Ketika kita bicara memainkan alat musik, mungkin pikiran kita cenderung mengarah pada alat musik yang menghasilkan melodi seperti piano, gitar, atau biola. Sangat jarang kita langsung memikirkan drum, mengingat posisi drum selalu berada di belakang pada setiap penampilan panggung.
Di antara semua alat musik, ternyata drum adalah alat musik yang lebih mudah dipelajari anak. Melalui alat musik pukul ini, anak akan mempelajari ketukan terlebih dahulu, bukan nada. Mereka akan mengenal pentingnya tempo terlebih dahulu, lambat atau cepat, sebagai keseharian bermusiknya.
Manfaat belajar bermain drum tidak hanya itu saja. Manfaat yang didapatkan dari memainkan alat musik ini lebih bersifat jangka panjang.
- Melatih motorik kasar pada anak
Bermain drum merupakan salah satu stimulasi yang baik untuk melatih motorik kasar pada anak. Dibandingkan alat musik yang lain, drum akan mendorong anak lebih banyak bergerak. Sambil memegang kedua stik, anak akan mengayunkan kedua tangannya untuk menabuh alat musik ini sesuai irama. Dengan melatih motorik kasar, nantinya anak akan menjadi lebih tangkas dan gesit dalam melakukan aktivitasnya.
- Melatih koordinasi gerak tangan dan kaki
Bermain drum tidak sekadar memainkan tangan, tetapi juga kaki. Tangan memegang stik untuk membunyikan snare drum, toms, dan cymbal, sementara kaki menginjak pedal untuk membunyikan bass drum dan hi-hat. Untuk menghasilkan ketukan yang enak didengar, koordinasi antara kaki dan tangan haruslah baik. Semakin mahir anak bermain drum, menunjukkan kemampuan koordinasi tangan dan kakinya yang semakin baik.
- Melatih konsentrasi anak
Manfaat belajar bermain drum adalah membantu melatih konsentrasi anak. Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, anak akan memfokuskan perhatian pa
da ketukan. Untuk waktu yang cukup lama, anak akan melakukan gerakan berulang dan harus sesuai dengan ketukannya. Tanpa konsentrasi, irama yang dimainkan akan kacau. Semakin mahir bermain drum, menunjukkan konsentrasinya semakin baik.
- Merangsang IQ anak
Sama seperti bermain musik lainnya, bermain drum sejak dini juga dapat merangsang IQ anak. Hal ini dikarenakan anak yang bermain drum akan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan menjaga irama sehingga otak berproses lebih cepat.
- Meningkatkan kesehatan fisik dan stamina
Dari penjelasan di atas, sudah terlihat bahwa bermain drum sangat menguras tenaga. Oleh karenanya, manfaat belajar bermain drum juga berhubungan dengan kesehatan fisik dan stamina. Dengan bermain drum, banyak anggota tubuh digerakkan dalam waktu yang cukup lama sehingga kalori yang dibakar juga cukup banyak. Sirkulasi darah yang dialirkan ke seluruh tubuh juga semakin lancar. Memainkan alat musik ini juga sangat dianjurkan bagi siapa saja yang tidak punya cukup waktu untuk berolahraga.
- Mengobati stres dan depresi
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bermain drum dapat mengobati serta mencegah stres dan depresi. Kita sendiri dapat melihat bagaimana orang dapat begitu bebas melepaskan emosinya melalui gerakan memukul-mukul drum. Hal ini lebih positif dibandingkan memecahkan barang atau hal negatif lainnya. Sehubungan dengan psikologi anak, mereka menjadi lebih mampu mengontrol emosi.
- Mencegah dan terapi untuk berbagai penyakit
Manfaat belajar bermain drum yang lain adalah sebagai pencegah berbagai penyakit. Olah fisik yang dilakukan selama bermain drum terbukti meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, termasuk kanker. Latihan irama yang dilakukan setiap kali ternyata juga bermanfaat untuk otak sehingga dapat membantu pasien stroke, Parkinson, bahkan Alzheimer.
Kita dapat simpulkan bahwa bermain drum merupakan sarana yang positif untuk tumbuh kembang anak. Tak ada salahnya juga jika orang tua ikut menekuni alat musik ini.