Tahukah Anda jika pada masa kini kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar adalah sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan? Banyak perusahaan yang sedang mencari karyawan baru mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris bagi para calon pelamar. Kemampuan ini bisa dilatih sejak dini, yaitu ketika masih anak-anak. Salah satu caranya adalah dengan mendaftarkan anak di lembaga kursus bahasa Inggris demi memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih mumpuni.
Memahami Prinsip Dasar Berbahasa Inggris Dengan Kursus Bahasa Inggris
Seperti halnya bahasa Indonesia, bahasa Inggris pun memiliki prinsip-prinsip dasar yang harus dipahami supaya lebih mudah dikuasai. Misalnya, kita harus mengetahui jenis-jenis kata yang termasuk dalam:
- verb
- adjective
- adverb
- noun
- dan sebagainya.
Kita juga perlu mengerti apa yang disebut to be dan bagaimana menggunakannya dalam kalimat sederhana. Pemahaman yang tepat dan benar terhadap hal-hal mendasar ini akan membuat kita semakin mudah dan cepat berbahasa Inggris.
Melalui kursus bahasa Inggris, anak diharapkan mampu mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip-prinsip sederhana ini. Meskipun di sekolah anak juga belajar bahasa Inggris, mengikuti kursus bahasa Inggris bukan berarti tidak perlu. Justru dengan mengikuti kursus, keahlian anak berbahasa Inggris akan semakin terasah.
Sebagian orang senang menunda kebutuhan untuk mempelajari sesuatu. Selama belum terlalu dibutuhkan, biasanya jarang ada yang berinisiatif untuk belajar. Padahal keahlian apa pun yang diasah sejak dini adalah investasi untuk masa depan. Demikian juga dengan kemampuan berbahasa Inggris. Jika Anda memiliki anak, ajaklah ia untuk mengikuti kursus bahasa Inggris. Sebagai orang tua, Anda pun harus bijak dan cerdas memilih kursus yang bersifat fun dan tidak membebani anak.
Membuat Anak Tertantang
Meskipun demikian, orang tua tidak boleh menuntut anak untuk harus menguasai bahasa Inggris dalam sekejap. Bagaimanapun, anak memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda pada usia yang berbeda. Kewajiban orang tua adalah selalu memotivasi anak agar mau belajar dan tidak cepat menyerah. Begitu pula ketika anak mengikuti kursus bahasa Inggris. Pastikan anak tidak merasa terpaksa melakukannya. Berikan pemahaman kepada anak mengenai manfaat dari aktivitas tersebut dengan bahasa dan penjelasan yang mudah dimengerti. Setelah anak setuju melakukannya, dukunglah ia supaya bisa belajar dengan maksimal.
Seperti halnya kurikulum di sekolah, sebuah kursus selayaknya memiliki aturan tersendiri soal pelajaran yang hendak disampaikan kepada anak sesuai usianya. Artinya, anak akan mendapatkan porsi pelajaran yang sesuai dan tidak terlalu berat untuk dicerna. Hal ini penting dipahami orang tua sebelum kelas kursus dimulai. Dengan porsi yang tepat, anak akan tertantang untuk belajar dan menemukan sesuatu yang berbeda dari yang dipelajarinya di sekolah.
Belajar Sambil Bermain
Masa kecil adalah masa untuk bermain. Dengan bermain, anak akan lebih mudah mencerna pelajaran yang didapatkannya setiap hari. Belajar bahasa Inggris di sebuah kursus akan memungkinkan hal ini terjadi, berbeda dengan ketika belajar di sekolah. Pada umumnya, di sekolah ada aturan-aturan yang bersifat formal sehingga anak tidak bebas berkreasi. Namun, kebanyakan kursus dijalankan dengan santai dan menyenangkan. Mentor atau guru les lebih banyak mengajak anak bermain sambil belajar. Cara dan strategi belajar yang digunakan pun biasanya bukan hanya komunikasi satu arah, tetapi dua arah, yaitu antara anak dan pengajar. Intinya adalah membuat anak bisa memahami pelajaran yang disampaikan dengan optimal.
Belajar bahasa Inggris di sebuah kursus bisa jadi semakin menyenangkan jika anak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Anak bisa memiliki teman yang seimbang untuk mempraktikkan bahasa Inggrisnya. Semakin sering dilatih dan digunakan dalam percakapan, anak pun akan semakin mahir berbahasa Inggris.