Manfaat yang bisa Didapatkan Si Kecil Saat Melukis Bersama Orang Tua
Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengembangkan bakat seni lukis yang dimiliki anak. Tak sekadar memfasilitasi si kecil dengan alat-alat menggambar yang lengkap, namun anak pun bisamelukis bersama orang tua.
Tak perlu mahir untuk melakukan kegiatan ini. Anda bisa menggambar sesuai kemampuan. Harus selalu ingat, bahwa tujuan terlibat dalam kegiatan ini adalah untuk perkembangan si kecil. Berikut beberapa manfaat yang bisa ia dapatkan.
Lebih Dekat dengan Orang Tua
Keuntungan pertama yang didapatkan anak ketika melukis bersama orang tua yaitu terbangunnya kedekatan emosional. Ketika mengerjakan sebuah proyek lukis, biasakan untuk membahas setiap hal secara bersama.
Mintalah masukan si kecil dalam setiap proyek yang akan kalian dikerjakan. Jangan membatasi dan menganggap remeh pendapat yang diutarakannya. Hal ini akan membuatnya semakin merasa diperhatikan meskipun dalam hal-hal kecil.
Selanjutnya, Anda bisa memandunya untuk membicarakan topik laindiluar melukis. Misalkan bertanya mengenai hubungannya dengan teman-teman di sekolah. Seiring berjalannya waktu, anak akan semakin nyaman dan terbuka menceritakan setiap masalahnya kepada Anda. Orang tua pun akan mengenal anak lebih baik.
Mengajari Tanggung Jawab
Ketika anak melukis bersama orang tua, bukan berarti orang tua yang akan membersihkan berbagai hal setelah melukis. Karena itu, biasakan si kecil untuk membereskan sampahnya sendiri. Anak secara perlahan-lahan akan belajar cara bertanggung jawabdan menyelesaikan secara tuntassetiap hal yang telah ia mulai.
Menambah Percaya Diri
Saat melukis bersama anak, Anda bisa langsung memberi masukan positif kepadanya. Misalnya Anda menyebut bahwa ia adalah anak yang kreatif, pintar, dan rajin. Hal ini akan masuk ke alam bawah sadarnya dan membuat anak semakin termotivasi untuk terus melukis lebih baik lagi.
Memang, memberikan pujian atas apa yang telah dilakukan anak merupakan hal yang efektif untuk memupuk kepercayaan diri si kecil sejak dini. Namun, orang tua pun harus berhati-hati agar anak tidak besar kepala. Bijaklah menentukan mana tindakan yang perlu diberikan pujian dan mana yang sebenarnya tidak perlu.
Mengasah Motorik
Melibatkan anak untuk melukis bersama orang tua sangat tepat ketika dimulai ketika ia masih dalam usia balita. Meski saat memulainyaanak belum tahu cara memegang alat-alat lukis dengan sempurna, namun inilah saat yang tepat untukAnda terlibat dalam melatih kemampuan motorik halusnya.
Motorik halus merupakan kemampuan yang berperandalam keterampilan fisik. Kemampuan ini melibatkan kinerja otot-otot kecil serta koordinasi mata dan tangan.Kemampuan ini akansangat dibutuhkan ketika si kecil mulai memasuk usia sekolah nanti. Misalnya kemampuan untuk makan atau memakai pakaian sendiri akan membuatnya mandiri.
Merasa Semakin Bahagia
Sadar atau tidak, ketika anak menghabiskan waktu untuk melukis bersama orang tua, maka hormon oksitosin atau hormon bahagia dalam diri masing-masing akan semakin meningkat.Menurut penelitian, hormon ini cenderung meningkat saat orang tua menyentuh dan tertawa bersama anak.
Ketika melukis, emosi negatif dalam diri sesorang akan semakin berkurang. Karena merupakan media untuk menyalurkan emosi, melukis juga akan membuat Anda dan si kecil terasa lebih rileks.
Jika anak tertarik melukis, maka orang tua harus menerima kenyataan bahwa rumah akan sering berantakan danmenyisipkan dana untuk berbelanja peralatan lukis secara dengan rutin. Kedepanya, bila anak ingin menekuninya dengan serius, bantu persiapkan masa depannya tanpa menekan.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.