Masakan Sederhana Selama Social Distancing

Masakan sederhana seperti nasi panas telor mata sapi ditambah kecap. Semua orang Indonesia tidak memperdulikan suku budaya dan agama. Kalau udah lapar pasti makanan favoritnya ya ini. Di tengah pandemi virus corona atau covid-19 harus membuat kita semua sadar, daya tahan tubuh bisa terjaga cukup dengan makan nasi dan telur. Sebagai manusia kita cuma butuh 1500-2000 kalori perhari untuk daya tahan tubuh. Mulai sekarang cobalah berhenti untuk melakukan belanja berlebihan atau istilah untuk saat ini disebut dengan panic buying.

Mengapa seperti itu? Karena orang yang benar-benar butuh untuk persediaan keluarganya makan, untuk persediaan kepada mereka yang sakit jadi harus membeli mahal karena harganya yang melambung tinggi atau yang lebih buruknya lagi, mereka yang membutuhkan jadi kehabisan persediaan. Panic buying bisa membuat suasana jadi mencekam, karena demand dari para pembelinya pun jadi meningkat. Persediaan itu banyak, namun tidak dibeli dengan berbarengan semua. Jika kita sebagai pembeli melakukan pembeliaan secara bergantian, tentu barang yang tersedia pasti akan jauh lebih dari kata cukup. Beri kesempatan beristirahat untuk semua yang memproduksi barang yang menjadi keinginan para pembeli.

Pandemi covid-19 tidak akan lama, sejauh ini di negara-negara yang sudah pulih dengan covid-19 semua para warganya tidak ada yang menyimpan makanan sampai basi di lemari pendingin miliknya. Dengan adanya pandemic covid-19 ini pun harus membuat kita menjadi lebih mandiri, tidak perlu banyak berharap dari pemerintah. Mungkin dengan adanya pandemi ini menjadi sebagian merasa kesal dengan pemerintah, tetapi harus bisa menjaga situasi dan kondisi untuk semua tenaga kesehatan bertaruh nyawa di garda terdepan. Yuk, sekarang tak perlu lagi untuk melakukan panic buying, cari tahu disini makanan sederhana tanpa harus panic buying :

Protein

Protein yang terkandung pada protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, serta protein hewani dalam kelompok daging-dagingan ternyata dapat menjaga ketahanan tubuh dari infeksi. protein merupakan sebagian besar mekanisme kekebalan bergantung pada produksi senyawa protein aktif

Vitamin A, B, dan C

Tubuh kita juga harus di isi dengan asupan vitamin a, b, dan c untuk dapat menjaga tubuh dari kondisi inflamasi (peradangan) sehingga sel imun bisa bekerja dengan maksimal dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan perubahan imun dalam tubuh yang dapat meningkatkan penyakit infeksi dan juga angka kematian.

Sementara Vitamin B dikenal sebagai vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan mempengaruhi resistensi penyakit sel dan respon imun yang baik selain itu vitamin C diketahui sebagai antioksidan dan berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalam tubuh

Ketiga vitamin ini dapat kita peroleh dalam berbagai sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga daging-dagingan

Lemak

Tubuh pun membutuhkan lemak untuk membantu menjaga imunitas tubuh terutama lemak yang dapat melakukan tugas tersebut adalah PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) seperti Omega-3 dan Omega-6.

Jenis bahan makanan yang mengandung lemak dapat ditemukan pada ikan air laut, dan daging.

Mineral

Jangan lupa juga untuk memperhatikan asupan mineral jenis zink, tembaga, dan selenium yang juga dapat menururunkan risiko infeksi.

Makanan yang mengandung mineral ini bisa ditemukan pada jenis kacang-kacangan, terdapat juga di kuning telur, dan daging. Terdapat juga pada kentang, berbagai jenis sayuran hijau, gandum, jamur, daging, dan berbagai jenis ikan. Mineral berfungsi sebagai penghalang masuknya patogen infeksius ke dalam tubuh dengan membantu meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh

Mungkin itu saja yang bisa kamu jadikan bahan masakan sederhana untuk dikonsumsi selama pandemi virus corona tanpa harus melakukan panic buying, yaa!