Memasuki bangku universitas merupakan tantangan tersendiri, terlebih bagi mereka yang baru menamatkan sekolah menengah atau pendidikan sarjananya. Survei kampus/universitas, memilih jurusan kuliah, menyiapkan administrasi, dan lain-lain adalah pekerjaan yang cukup menyita waktu.
Secara langsung maupun tidak, poin-poin tersebut akan sangat memengaruhi kehidupan si mahasiswa di masa yang akan datang. Tidak hanya di dunia kampus, tapi juga kelak ketika dirinya sudah diwisuda. Oleh karenanya, wajib bagi siapa saja untuk mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum mantap memilih jurusan kuliah.
- Sesuaikan dengan Kemampuan
Memang, belajar hal-hal baru akan membuat pola pikir kita lebih maju, tapi hal tersebut rasanya tidak cocok jika diterapkan dalam urusan memilih jurusan kuliah. Lebih baik, pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan diri.
Misalnya jurusan Sastra dan Bahasa akan cocok buat mereka yang senang menggeluti dunia sastra. Sebaliknya, jurusan Fisika tidak akan pernah cocok bagi calon mahasiswa yang anti dengan hitung-hitungan.
2. Minat dan Bakat
Minat dan bakat seseorang pun perlu dijadikan pertimbangan ketika memilih jurusan. Sekarang ini banyak sekali orang yang memilih jurusan tertentu hanya karena diiming-imingi dengan prospek kerja yang cerah di masa depan.
Sedikit saran, pilihlah jurusan yang sesuai dengan bakat minat dan bukan karena mengikuti arus. Jika Anda suka menggambar, masuklah ke Seni Rupa, jika hobi mendongeng, ambillah Public Speaking, dan sebagainya.
Jangan pikirkan prospektif tidaknya jurusan tersebut di masa depan, yang nomor satu adalah minat dan bakat. Jika kedua hal itu menjadi tumpuan dalam memilih jurusan kuliah, yakinlah kelak kesuksesan akan mengikuti dengan sendirinya.
3. Manfaatnya di Masyarakat
Ketika dua aspek di atas (minat bakat dan kemampuan diri) sudah digenggam, selanjutnya adalah mempertimbangkan apakah jurusan tersebut betul-betul punya manfaat untuk masyarakat jika diterapkan kelak.
Betul bahwa semua jurusan dan disiplin ilmu pasti berguna, tapi Anda juga perlu melihat kebermanfaatannya di tengah masyarakat. Anda tentu ingin menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat, bukan?
4. Kemampuan Finansial
Sebagus apa pun suatu jurusan, jika kemampuan finansial Anda tak begitu mendukung, ya percuma saja. Kecuali Anda mendapat sponsor dari pemberi beasiswa, karenanya pertimbangkan poin ini matang-matang.
Sering kali mahasiswa memaksakan diri mengambil jurusan tertentu yang biaya kuliahnya cukup mahal hanya demi gengsi. Sadarlah, kuliah bukan soal bergengsinya jurusan atau tidak, tapi soal bagaimana Anda mengembangkan diri dan berproses.
5. Keinginan yang Kuat
Jika sejak awal Anda sudah ragu-ragu dengan jurusan tertentu, lebih baik tinggalkan. Memilih jurusan kuliah dengan hati yang tidak mantap hanya akan membuat Anda tak semangat menjalani perkuliahan.
Merasa tidak cocok dengan dosen, tidak suka mata kuliahnya, dan lain-lain adalah masalah yang paling sering dihadapi mahasiswa yang masuk kuliah tanpa dorongan yang kuat.
6. Panggilan Jiwa
Jika Anda suka mengajar anak-anak, pilihlah jurusan yang berhubungan dengan pendidikan anak, begitu juga jika Anda suka belajar soal ilmu ekonomi, Anda bisa memilih jurusan yang berhubungan erat dengan hal tersebut. Itu namanya panggilan jiwa. Pikirkan.
7. Passion
Passion ada hubungannya dengan minat. Memilih jurusan kuliah berdasarkan passion akan membuat Anda lebih semangat menjalani proses perkuliahan. Misalnya, Anda aktif bergerak di bidang tulis menulis dan merasa passion Anda ada di situ, pilihlah jurusan yang linier, misalnya Menulis Kreatif.
Itu saja tips yang wajib diperhatikan sebelum memilih jurusan kuliah. Sudah punya gambaran sekarang?