Tips Sederhana untuk Melatih Kemampuan Public Speaking pada Pelajar

Public speaking adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung kepada banyak orang. Komunikasi yang dimaksud adalah upaya penyampaian informasi secara efisien, efektif dan akurat. Pendengar pun akan mampu menangkap dengan mudah apa yang ingin disampaikan oleh pembicara. Public speaking pada pelajar biasanya hanya diajarkan pada kelas Bahasa Indonesia saja. Hal ini dirasa sangat kurang karena tuntutan untuk bisa berbicara kepada umum adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki di banyak perusahaan.

Kemampuan yang Perlu Dikuasai dalam Public Speaking

Sebagai bentuk kemampuan tingkat lanjut dari kemampuan sosialisasi komunikasi antar personal, public speaking mempunyai kerumitan yang lebih tinggi. Maka, kemampuan yang diperlukan bukan hanya kemampuan berbicara lancar saja, tetapi juga penguasaan materi, penguasaan panggung, retorik, pengendalian emosi, kemampuan membaca keadaan, dan kemampuan berbicara panjang. Untuk public speaking pada pelajar lebih dikhususkan pada kemampuan komunikasi saja agar mampu berkomunikasi dengan baik.

Ragam Public Speaking dan Metodenya

Public speaking ada banyak ragamnya, seperti presentasi, orasi, pidato, ceramah, pemateri diskusi, memimpin rapat dan memandu acara (MC, Host dan Pembawa Acara). Sedangkan metode public speaking ada Ad Libitum/Impromptu (mendadak dan tanpa persiapan atau langsung berbicara), Manuscript/Reading Complete Text (membaca naskah secara keseluruhan), Memoriter/Memorizing (mengingat) dan Ekstempore/Using Note (dengan bantuan catatan poin-poin atau materi yang ditampilkan).

Manfaat Menguasai Public Speaking bagi Pelajar

Membiasakan pelajaran public speaking pada pelajar juga memberikan beberapa pengaruh positif untuk pelajar. Di antaranya adalah pelajar mampu menjelaskan lebih jelas saat berbicara empat mata, kemampuan berargumen dan bernegosiasi yang lebih baik, hingga kemampuan berdebat. Seseorang yang memiliki kemampuan public speaking biasanya lebih dituntut tampil ke depan oleh orang lain karena kemampuan ini. Dengan kata lain, memiliki peluang lebih tinggi tampil sebagai pemimpin atau penanggung jawab sebuah tim.

Tips Melatih Kemampuan Public Speaking

Di bawah ini kami tampilkan beberapa tips sederhana melatih kemampuan public speaking pada pelajar sehingga lebih siap tampil ke depan.

1. Biasakan lebih banyak bicara dan aktif dalam memberikan pendapat. Hal ini bisa diakali oleh para guru dengan banyak meminta pendapat atau pertanyaan dari pelajar.
2. Latih dengan banyak diskusi atau presentasi.
3. Public speaking yang baik sering kali muncul dari pemahaman materi yang baik. Dengan banyak membaca, pelajar akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Mereka pun lebih terdorong untuk memberikan informasi kepada yang lainnya.
4. Biasakan menuliskan poin-poin penting materi suatu pelajaran sehingga penyampaiannya bisa lebih mudah.
5. Latih kepercayaan diri untuk lebih sering tampil. Hal ini bisa dilatih dengan memberikan kesempatan berdiskusi.
6. Pakai gaya komunikasi dua arah. Pelajar akan lebih banyak mendengar jika merasa dilibatkan dalam pengajaran atau pemberian materi. Untuk memancing reaksi, bisa juga dengan menyelipkan humor agar pendengar tidak merasa bosan.
7. Public speaking adalah kemampuan tingkat tinggi dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, Anda harus terbiasa berkomunikasi dengan pelajar agar kemampuan komunikasinya juga meningkat.
8. Ajak pelajar untuk masuk organisasi-organisasi yang melatih soft skill dan kemampuan komunikasi. Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah organisasi yang paling melatih kemampuan ini. Pelajar akan dituntut sedikit demi sedikit meningkatkan kemampuan komunikasinya hingga terbiasa berbicara di depan umum atau kepada orang lain.

 

Public speaking pada pelajar adalah kemampuan yang tidak terbentuk secara instan. Oleh karena itu, pendampingan secara berkala dan perhatian khusus sangat dibutuhkan jika ingin meningkatkan kemampuan ini. Pelajar juga akan memperoleh beragam hal positif jika memiliki kemampuan public speaking. Di antaranya adalah lebih mampu memahami materi dan lebih berani tampil ke depan sehingga lebih menonjol dibandingkan lainnya. Secara tidak langsung pelajar pun akan memahami kalau dia perlu banyak referensi yang harus dipelajari dan secara langsung juga mengasah soft skill dan hard skill mereka.