Mempersiapkan Anak untuk Sekolah Dasar

Waktu cepat berlalu dan tak terasa si kecil sebentar lagi akan masuk Sekolah Dasar. Anda sebagai orang tua mungkin berpikir apakah si kecil sudah siap? Meskipun sudah pernah menyelesaikan TK, Anda kini memerlukan strategi yang berbeda untuk mempersiapkan anak yang akan masuk SD. Yuk bantu si kecil agar lebih siap belajar dan beradaptasi dengan sekolah barunya. Berikut tipsnya!

Bangkitkan Rasa Percaya Diri Anak

Berbeda dengan waktu kecil, akan lebih banyak teman dengan berbagai karakter, sifat, dan latar belakang yang ditemui di Sekolah Dasar. Si kecil bisa jadi merasa minder karena mungkin akan ada temannya yang lebih besar, lebih pintar, dan sebagainya. Pastikan Anda memberikan afirmasi yang tepat untuk membangun rasa percaya diri dalam menghadapi segala kondisi baru tersebut.

Memupuk Kecintaan Anak untuk Belajar

Saat memasuki SD, anak akan menemukan banyak mata pelajaran dengan konsep baru. Misalnya ada pelajaran matematika, IPA, sejarah, dan banyak hal lainnya. 

 

Via Freepik

Ketika Anda telah memupuk kecintaan anak untuk belajar, dengan sendirinya si kecil akan berani mencoba, dan mengikuti rasa ingin tahunya melalui interaksi pelajaran di kelas. Jangan kaget ketika si kecil akan menjadi lebih suka belajar dan memiliki pondasi sampai mereka besar.

Membiasakan Rutinitas Harian

Biasakan si kecil menjalani jadwal harian yang konsisten, seperti jam berapa harus bangun, sarapan, atau belajar. Dengan memiliki rutinitas harian yang terstruktur, anak lebih mudah untuk memahami kewajibannya, seperti mengerjakan PR dan menyelesaikan tugas. Hal ini akan memandu anak dalam keseharian barunya di Sekolah Dasar.

Kalau saat TK anak lebih banyak bermain, sekolah dasar sudah lebih serius karena ada kurikulum dan ujian yang harus dilewati untuk naik kelas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan mental si kecil agar mereka bisa disiplin dengan rutinitas sehingga menjaga semangatnya untuk belajar di sekolah.

Banyak Mengobrol Tentang Sekolah

Supaya bisa menyamakan persepsi dengan si kecil tentang sekolah, Anda bisa mencoba mengajak mereka ngobrol. Misalnya apa yang mereka suka dari sekolah sebelumnya, apa yang mungkin mereka takutkan, atau apa yang mereka inginkan untuk menambah semangat bersekolah.

Biasakan komunikasi terbuka agar anak tidak segan bertanya, mengutarakan pendapat, dan mengekspresikan perasaannya. Hanya dengan begitu orang tua tahu betul dukungan apa yang bisa kita berikan untuk mengoptimalkan proses belajar anak.

Mengasah Kemampuan Motoriknya

Kemampuan motorik baik halus maupun kasar harus diasah agar anak Anda siap bereksplorasi di sekolah. Motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi mata dan otot kecil. Motorik halus akan berguna agar si kecil dapat memegang pensil dengan baik, menggambar, mewarnai, menggunting, dan mampu untuk makan secara mandiri.

Sementara kemampuan motorik kasar adalah kemampuan untuk menggerakan otot besar di dalam tubuh, misalnya gerakan berlari, duduk, melompat, dan berjalan. Pentingnya motorik kasar agar anak bisa melakukan permainan diantara teman sebayanya sehingga bisa mengembangkan kemampuan sosial dengan baik.

Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosi

Untuk bisa menikmati kehidupan di jenjang Sekolah Dasar yang lebih ramai saat masih di TK, tentunya anak perlu memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik, misalnya menghormati orang yang lebih tua seperti bapak satpam, penjaga perpustakaan, tukang kebun, termasuk gurunya.

Anak juga harus bisa menghargai teman sebayanya dan membangun relasi dengan baik, misalnya dengan memahami pentingnya mengantri dalam kegiatan, meminta tolong, dapat berbagi mainan bersama, dan mampu memulai pembicaraan.

Demikianlah beberapa strategi yang dapat Anda coba untuk menyiapkan anak masuk Sekolah Dasar. Anda juga bisa mengambil langkah besar seperti menyekolahkan anak di Apple Tree Preschool dan Kindergarten sebagai persiapan masuk Sekolah Dasar, khususnya yang bertaraf internasional. Apple Tree Preschool menerapkan international curriculum preschool dari Singapore.