Mengapa Remaja Sering Memberontak?
Membesarkan anak bukanlah hal yang mudah, dimana tentu saja hal tersebut sangat memusingkan Anda, terlebih ketika anak Anda sudah tumbuh remaja dan mulai memberontak. Tentu saja ketika mereka tumbuh remaja, hal tersebut akan seperti pisau dimana ada dua sisi yang berbeda dan bertolak belakang.
Ada dua sisi yang berbeda dimana satu sisi dimana sang anak selalu ingin diperhatikan, dimanjakan, dihargai, dan diterima oleh Anda, ada juga sisi lain-nya dimana remaja yang suka memberontak yang selalu mencari masalah dan selalu menentang kebijakan atau aturan yang Anda buat didalam keluarga Anda tentu saja hal tersebut bisa melukai perasaan orang tua, termasuk Anda.
Meski begitu, terkadang dua sisi ini tidak selalu adil, setiap anak memiliki kebiasaan berbeda, ada yang selalu ingin tampil sebagai seorang anak yang mandiri dan di-akui keberadaannya.
Ada juga anak remaja yang ingin tampil beda secara fisik dimana sang anak ingin tampil rapih, memakai pita, rambut panjang, memakai baju dress, atau juga tampil dengan potongan rambut yang acak-acakan, celana robek atau sebagainya.
Dan ada juga remaja yang secara fisik tidak merubah penampilannya, tetapi selalu menjadi anak yang menantang orang tua, semau-nya, sulit di atur dan selalu mencari alasan ketika diberikan perintah oleh orang tua, tentu saja beberapa sikap tersebut sering membuat orang tua menjadi marah karena hilang kesabarannya, banyak juga orang tua yang merasa bahwa anak mereka adalah anak nakal yang harus dihukum dan diberikan sanksi agar sang anak segera menyadari kesalahannya dan tidak membuat kesalahan lagi.
Dibandingkan memarahi sang anak atau menghukum sang anak, lebih baik kita memahami sang anak, orang tua kebanyakan sering tidak mendengarkan apa yang anak-nya inginkan, sikap inilah yang membuat sang anak akan semakin melawan orang tua dan menentang orang tua mereka, tentu saja dengan sikap yang tepat, bisa saja anak Anda mengikuti kemauan Anda tanpa harus ada perlawanan.
Berikut adalah beberapa langkah yang harus kita lakukan oleh orang tua ketika kita menghadapi anak remaja kita yang suka memberontak
-
Menyadari Perkembangan Anak
Setiap anak adalah pribadi yang tentu saja akan terus berkembang dan bertumbuh sesuai kondisi zaman, mereka tidak suka di-anggap sebagai anak kecil yang harus diatur untuk semua hal, mereka tentu saja ingin dianggap sebagai anak yang sudah dewasa dan mandiri, meski begitu, mereka tetaplah anak-anak yang tidak mungkin lepas dari orang tua mereka.
Meski sering bersikeras untuk menjadi anak dewasa, mereka tetaplah anak anak yang masih suka dimanjakan dan butuh untuk diperhatikan.
-
Jalin Komunikasi
Sebagai orang tua, kita sering lupa bahwa kita pernah mengalami apa yang pernah mereka alami dengan si anak, yaitu proses mencari jati diri, bagi sebagian remaja, proses ini berlangsung tanpa masalah dan baik baik saja, tetapi bagi beberapa remaja lain, proses ini akan tentu saja sulit.
Komunikasi sendiri terbangun sejak anak masih kecil, dan tentu saja akan sedikit tertunda ketika anak kita sudah remaja, tetapi dengan adanya komunikasi antara orang tua dan anak, maka seharusnya tidak ada masalah dengan proses pertumbuhan sang anak.
-
Menghargai Anak Anda
Pada dasarnya, anak berkembang sesuai dengan perlakuan yang dilakukan oleh orang tua-nya kepada sang anak, mereka akan bereaksi sesuai sikap orang tua dan lingkungan yang di alami oleh sang anak ketika dirinya masih kecil, apabila kita menghargai dirinya, maka sang anak akan belajar menghargai dirinya dan mampu sadar untuk mengarahkan dirinya sendiri untuk menuju hal positif.
Bila kit tidak bisa menghargai mereka, maka mereka akan mencari jalan agar dapat penghargaan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, tentu saja hal tersebut bisa saja membuat perselisihan dengan Anda sebagai orang tua.
-
Siap Dengan Dunia Remaja
Tidak ada yang menyenangkan bagi remaja selain orang tua yang memahami dunia yang mereka sedang jalani, keterbukaan orang tua ini akan memudahkan anak mendapatkan hal hal positif, tidak ada salahnya bagi kita sebagai orang tua untuk melakukan apa yang di sukai oleh anak kita, agar kita bisa mengerti dunia mereka, seperti menonton acara kegemaran sang anak.
Pancing anak Anda agar mereka mau menceritakan cowok atau cewek yang mereka sukai di sekolah dan alasan mengapa mereka memilih lawan jenis nya tersebut, jika anak Anda tidak mau bercerita, Anda bisa memulai cerita dengan kisah percintaan Anda sewaktu SMP/SMA dan lihat reaksi sang anak Anda.
Keterbukaan kita kepada anak kita akan membuat sang anak merasa nyaman dan membuat kita bisa mengawasi perkembangan sang anak dan bisa mendampingi mereka saat sedang jatuh cinta atau patah hati nanti-nya.
-
Mintalah Pendapat Anak
Mintalah pendapat remaja atau diskusi terhadap persoalan yang dihadapi dalam keluarga atau di depan umum, agar sang anak merasa dihargai pendapatnya, dan tentu saja dengan cerita dari Anda, itu membuat mereka belajar memAndang persoalan atau menyelesaikan masalah dari sisi mereka sendiri.
-
Sentuhan Tangan
Tingkah remaja harus Anda berikan sentuhan tangan agar sang anak mengerti bahwa kita menyayangi anak kita, usap tangan anak kita, tatap mata sang anak ketika Anda sedang berbicara, maka sang anak bisa menghargai dan menilai kasih sayang Anda kepada mereka, dan tentu saja hal tersebut bisa membantu anak Anda untuk bercerita maupun percaya kepada Anda.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.