Anda merasa salah jurusan? Kondisi itu memang sudah banyak terjadi di kalangan para mahasiswa, terutama mereka yang berada di tingkat pertama atau tingkat kedua. Ada banyak faktor yang membuat kita merasa salah masuk jurusan. Yang pertama, perbedaan antara ekspektasi dengan realita yang mereka temukan di dunia kampus. Yang kedua, paksaan dari orang tua atau dari pihak lain saat mereka mau masuk kuliah dulu. Yang ketiga, pengaruh-pengaruh luar yang membuat pikiran mereka berubah dan menganggap bahwa jurusan yang mereka pilih adalah sebuah kesalahan besar.
Apapun alasannya, Anda sudah terlanjur masuk dan pada akhirnya harus berurusan dengan jurusan tersebut. Menyerah tanpa perencanaan yang tepat akan menghancurkan masa depan Anda. Untuk itu, yuk kenali beberapa hal yang semestinya Anda lakukan bila Anda merasa salah masuk jurusan:
- Siapkan diri untuk jurusan lain
Bila Anda telah jatuh cinta dengan jurusan lain dan merasa bahwa kesuksesan bisa dicapai dari sana, maka persiapkan diri Anda untuk mengikuti tes masuk pada jurusan tersebut. Terlebih, apabila Anda berniat untuk masuk ke kampus negeri.
Terlepas dari seberapa baik kualitas kampus-kampus negeri bila dibandingkan dengan beberapa kampus swasta unggulan, tetap saja kampus negeri diminati banyak orang karena harganya yang cenderung murah.
Untuk itu, pada saat SBMPTN, akan ada banyak saingan anda dari seluruh Indonesia. Selain itu, cari kurikulum dan materi yang akan Anda pelajari di jurusan baru tersebut. Jangan sampai Anda menyesal lagi seperti sebelumnya.
- Berkonsultasi pada orang terdekat
Sebelum memutuskan untuk keluar dari jurusan yang kini telah Anda tekuni, lebih baik mintalah pendapat pada orang terdekat yang Anda percaya dan benar-benar memahami Anda, karena bisa saja pikiran salah jurusan yang sedang Anda rasakan ini mungkin merupakan emosi sesaat.
Bila orang terdekat memang menganggap bahwa Anda memiliki bakat yang lebih baik di jurusan lain seperti yang Anda pikirkan, maka, persiapkanlah diri anda untuk mengikuti tes menuju jurusan baru tersebut.
- Liburan sejenak
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bisa saja rasa jenuh yang Anda alami merupakan buah dari rasa lelah akibat terus menerus belajar tanpa henti. Untuk itu, cobalah ambil libur sehari atau dua hari pada saat anda sedang tidak ujian. Pergilah ketempat yang Anda inginkan. Bersantailah sesuai dengan keinginan. Pada saat liburan, Anda juga bisa menimbang-nimbang keputusan dengan lebih jernih.
- Cari semangat
Ada faktor-faktor lain yang membuat seseorang merasa salah jurusan selain masalah sistem belajar mengajar. Masalah-masalah tersebut antara lain tidak adanya teman yang cocok, tidak adanya dukungan dari orang yang dicintai atau bahkan cara mengajar dosen yang menyebalkan. Kalau memang hal tersebut terjadi pada Anda, coba renungkan lagi apakah Anda sebetulnya menyukai materi-materi yang Anda pelajari? Hanya saja, mungkin faktor-faktor luar lah yang membuat anda merasa muak dengan jurusan tersebut.
Saran kami, lebih baik Anda tidak terburu-buru untuk pindah jurusan. Cobalah untuk menyingkirkan faktor-faktor luar tersebut dalam arus pikiran Anda dan fokus pada tujuan serta mimpi yang ingin dicapai. Ingat, tidak semua hal di dunia ini berjalan sesuai dengan keinginan kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita membuat tameng untuk bisa menghindarkan pikiran dari hal-hal yang membuat kita stres.
- Buang hal-hal buruk
Coba pikirkan lagi apakah ada hal-hal buruk yang membuat Anda menjadi tidak semangat untuk kuliah di jurusan tersebut? Misalnya seperti kebiasaan menunda membersihkan kamar yang jorok atau bahkan kekasih yang tidak sportif. Kalau begitu, jelas kendali ada di tangan Anda.
Cobalah untuk hilangkan hal-hal buruk itu dalam hidup Anda. Sungguh, hal-hal itu tak membawa keuntungan apa pun untuk waktu yang Anda miliki.
Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan bila anda merasa salah jurusan sebelum memutuskan untuk tetap tinggal di jurusan yang sama atau berbeda jurusan pikirkan dengan jernih terlebih dahulu ya jangan sampai anda menyesal di kemudian hari