Mewarnai rambut adalah hal yang lumrah dilakukan orang-orang di era modern. Mewarnai rambut juga dapat membuat tampilan seseorang jadi lebih fresh dan menawan. Ada juga sebagian orang yang mewarnai rambutnya untuk menutupi uban.
Berbicara soal jenis cat rambut, kamu tidak hanya perlu memahami warna-warna yang sedang populer. Tapi juga harus paham aneka metode pengecatan. Biar tidak bosan dan bisa menemukan yang paling cocok dengan penampilanmu. Yuk, simak aneka metode mewarnai rambut berikut ini!
Full head
Via Missouri College of Cosmetology
Metode mewarnai rambut yang satu ini bisa dikatakan sebagai yang paling umum dan paling lama diterapkan. Sesuai dengan namanya, metode cat full head ini pada dasarnya mewarnai semua helai rambutmu dengan 1 warna. Misalnya mewarnai rambut dari warna hitam ke warna brunette. Biasanya untuk metode full head ini, warna-warna yang digunakan bersifat netral. Kecuali kalau kamu suka tampil nyetrik dan anti mainstream, maka bisa coba full head warna fashion seperti merah dan biru.
Ombre
Via All Things Hair
Mewarnai rambut dengan jenis ombre pertama kali ngehits di tahun 2010 di Korea Selatan. Model ini sering juga disebut sebagai gradasi atau two tone. Rambut di bagian atas kepala berwarna gelap, lalu semakin ke bawah semakin terang. Setidaknya, ada 2 warna yang digunakan dalam proses pengecatan. Misalnya atas warna hitam dan bawah warna silver atau atas warna merah dan bawahnya berwarna pink.
Highlight
Via Times Now
Pewarnaan rambut dengan metode highlight disarankan untuk kamu yang ingin mencoba warna terang, tapi masih takut-takut. Jenis metode highlight ini mengambil beberapa helai rambut dalam rasio lebih sedikit dari rambut yang disisakan, kemudian di-bleaching lalu diberi warna terang. Sedangkan rambut lainnya dibiarkan dalam warna asli atau dicat ke warna gelap.
Balayage
Via Freepik
Kalau model balayage ini bisa dikatakan sebagai pengembangan dari teknik highlight. Jika highlight hanya mewarnai beberapa helai rambut, maka pada balayage bagian yang diambil untuk pewarnaan terang hanya ada di rambut bagian luar. Sedangkan rambut bagian dalam diwarnai dengan teknik ombre. Alhasil, tampilan akhirnya terlihat lebih natural dan menyatu dibandingkan dengan hanya menggunakan metode highlight saja.
Peek a boo
Via Pinterest
Istilah peek a boo merujuk pada warna rambut yang tersembunyi. Jenis cat rambut ala peek a boo memungkinkan pemiliknya menyembunyikan warna rambut nyentrik di balik rambut berwarna netral. Rambut yang diberi warna nyetrik seperti merah dan ungu berada di rambut bagian dalam. Jadi, ketika rambut diurai akan tampil netral. Namun begitu diikat, maka akan terlihat warna rambut yang mencolok. Cocok untuk kamu yang ingin mencoba warna baru atau ingin punya rambut fashionista tapi takut diomelin bos!
Money piece
Via Pinterest
Nah, teknik mewarnai rambut ala money piece ini belum lama booming di kalangan anak muda Indonesia. Alih-alih mewarnai sebagian besar rambut, teknik money piece malah hanya mengambil rambut di bagian depan saja. Lebih tepatnya seperti bagian poni yang membingkai wajah. Dengan warna dan jumlah helai rambut yang tepat, wajah bisa terlihat lebih glowing dan ramping.
Pixel
Via Phildoeshair
Siapa bilang pixel hanya istilah untuk gambar digital saja? Pixel juga bisa dihadirkan sebagai warna rambut loh. Untuk yang belum tahu, pixel itu merupakan kumpulan kotak-kotak kecil dengan aneka warna. Pewarnaan rambut dengan metode pixel ini kebanyakan dibuat pada salah satu area rambut saja. Misalnya di sebelah kiri dekat telinga. Warna-warna yang digunakan sifatnya cerah seperti pelangi atau ala unicorn.
Kamu paling suka dengan metode mewarnai rambut yang mana? Kalau masih bingung, kamu bisa berkunjung ke K Salon yang ada di Gedung EduCenter BSD. Konsultasikan keinginan dan kondisi rambut kamu bersama stylish profesional, agar penampilanmu semakin kekinian dan memukau!