6 Jenis Pekerjaan Paruh Waktu yang Bisa Kamu Lakukan Demi Tambahan Uang Jajan

Bisa dikatakan bahwa masa perkuliahan adalah masa pencarian jati diri seseorang. Di masa inilah seorang mahasiswa menentukan tujuan hidupnya dan menetapkan strategi untuk mencapai masa depannya. Pikiran untuk mandiri sejak dini pun kerap terlintas, salah satunya dengan mencari pekerjaan paruh waktu.

Bekerja tak harus dilakukan setelah selesai kuliah dan menyandang gelar sarjana. Justru dengan bekerja paruh waktu, kamu tak hanya sukses memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif, namun juga bisa mengetahui dan merasakan lebih awal rasanya bekerja dan mencari uang sendiri. Nah, berikut ini ada beberapa pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan di sela-sela waktu luang.

Menjadi Guru Privat

Jenis pekerjaan paruh waktu ini paling banyak dilakukan oleh mahasiswa jurusan MIPA. Namun, kamu yang menempuh pendidikan di luar bidang ilmu tersebut juga bisa kok menjadi guru les privat, asalkan masih memahami dengan baik pelajaran semasa SMP atau SMA dulu. Upah yang akan didapatkan mungkin tak seberapa, antara Rp100.000–Rp150.000 untuk setiap anak, tetapi pasti cukup untuk tabungan atau tambahan bulananmu.

Menjadi Penerjemah

Tak harus menempuh pendidikan di bidang bahasa asing, kamu juga bisa menjadi penerjemah dari hasil kursus bahasa yang pernah dilakukan. Jika memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Mandarin yang mumpuni, kamu bisa membuka jasa penerjemah. Upah yang bisa diperoleh dari pekerjaan ini tergolong tinggi, lho. Kamu bisa bergabung di komunitas bahasa asing untuk menambah ilmu sekaligus mencari pekerjaan.

Menjadi Penulis

Pergeseran zaman menuju ke era digital yang berbasis internet memang tak terelakkan. Sebagai mahasiswa zaman now, kamu harus jeli melihat peluang yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan. Bagi yang gemar menulis, manfaatkanlah keahlian tersebut dengan menjadi penulis konten. Kamu bisa memulai pekerjaan paruh waktu ini dengan menulis blog dengan tema tertentu. Jika tulisanmu bagus, para pencari kerja, terlebih di bidang kreatif dan periklanan akan mencarimu.

Upah yang akan diperoleh dari pekerjaan ini cukup beragam, tergantung berapa kata yang telah kamu hasilkan. Psst, biasanya klien akan membutuhkan lebih dari satu jenis konten, lho, jadi kamu bisa mendapatkan tambahan yang benar-benar menjanjikan.

Menjadi Pembawa Acara (MC)

Semasa kuliah, kamu mungkin diundang untuk menghadiri berbagai acara seminar atau bahkan menjadi panitia penyelenggaanya. Inilah kesempatan emas untuk unjuk kebolehan dan dikenal oleh para dosen dan tenaga ahli universitas. Kamu bisa mengajukan diri menjadi pembawa acara atau MC di acara-acara tersebut. Tak tanggung-tanggung, kamu bisa mengantongi sedikitnya Rp200.000 sebagai pembawa acara.

Menjadi Fotografer

Suka memotret dan mahir menggunakan kamera? Menjadi fotografer adalah jenis pekerjaan paruh waktu yang paling tepat buatmu. Kini, banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga fotografer lepas, dan kamu bisa memanfaatkan momen tersebut. Nantinya, hasil bidikanmu bisa menjadi portofolio tambahan saat mencari pekerjaan selepas lulus kuliah. Upahnya juga besar, lho, mulai dari Rp300.000 hingga jutaan rupiah dalam satu sesi.

Menjadi Desainer

Tak hanya menulis, bagi yang hobi menggambar dan piawai menggunakan berbagai software desain juga bisa mendapatkan tambahan uang jajan dengan menjadi desainer. Masing-masing desain memiliki harga yang berbeda, tergantung jenis dan tingkat kesulitan pengerjaannya. Kamu bisa mencari order melalui internet, karena telah banyak situs mencari kerja khusus untuk freelancer.

Bekerja sambal kuliah memang melelahkan. Namun, hasil yang didapatkan dari keringat dan kerja keras pasti akan mengusir rasa lelah yang kamu rasakan. Kamu pun tak lagi dipusingkan dengan masalah uang jajan yang pas-pasan, karena pekerjaan paruh waktu yang dilakukan bisa membuatmu bernapas hingga datangnya uang kiriman. Bahkan, kamu pun bisa menabung dari gajimu! Seru kan?