Masa depan merupakan suatu misteri yang tidak mampu ditebak bagaimana alur kerjanya. Meski begitu, bukan berarti tidak ada yang bisa Anda lakukan. Hanya diam menunggu masa depan menghampiri tidak akan pernah mengubah nasib hidup. Sebab, ada beberapa hal yang dapat memicu perubahan dari nasib masa depan itu sendiri. Misalnya adalah ijazah serta pengalaman yang dimiliki. Keduanya memiliki peranan penting untuk mengubah nasib dan menaklukkan kerasnya dunia di zaman sekarang.
Manfaat Ijazah dan Pengalaman untuk Nasib Masa Depan
Ijazah merupakan selembar kertas yang menjadi bukti atau simbol bila Anda telah berhasil menyelesaikan proses pembelajaran pada jenjang tertentu. Di dalam selembar kertas tersebut akan ada nama instansi tempat menempuh pendidikan, nilai yang diperoleh, serta status. Banyak orang mengagung-agungkan ijazah lantaran dengan selembar kertas itu, akan ada banyak hal yang dapat dicapai. Namun, bukan berarti ijazah adalah segala-galanya sebagai penentu nasib masa depan.
Mengapa demikian? Pasalnya, nasib tidak akan pernah bisa ditebak hanya karena memiliki sederet ijazah berpangkat tinggi. Contoh mudah adalah Bill Gates yang putus sekolah tetapi dapat membangun perusahaan raksasa Microsoft. Kemampuan dan kerja keraslah yang membantunya dapat mencapai puncak seperti sekarang ini.
Kendati demikian, bukan berarti ijazah juga tidak memiliki arti apa pun. Ijazah tentu memiliki manfaat yang berarti bagi nasib masa depan Anda. Di antara manfaat itu adalah:
- Ijazah menjadi syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Contoh Anda telah lulus dari jenjang tingkat menengah atas, lantas ingin melanjutkan pada perguruan tinggi. Tentu tidak akan bisa masuk tanpa adanya selembar ijazah tersebut.
- Tingkat kualitas seseorang memang tidak dapat dibuktikan hanya dengan menunjukkan selembar ijazah. Tetapi dari bukti sah tersebut, orang akan dapat menilai kecerdasan yang dimiliki dari nilai yang didapat selama masa tempuh pendidikan. Jadi, dalam hal ini ijazah dijadikan sebagai ajang untuk membuktikan intelektualitas.
- Masyarakat lebih menilai seseorang dari seberapa tinggi jenjang pendidikan yang dimiliki. Bahkan, tidak jarang strata sosial disematkan dari apa yang didapat pada selembar kertas tersebut. Maka, tidak heran jika ijazah pun dijadikan sebagai penentu sosial seseorang. Seolah nasib masa depan ada di tangan selembar kertas tersebut.
- Bagi Anda yang memiliki impian untuk menjadi tenaga pendidik atau bekerja di perusahaan besar, tentu ijazah menjadi syarat penting yang harus ada. Sebab, tanpa ijazah, perusahaan tidak akan mau menerima, dikarenakan tidak ada bukti otentik yang sah untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki. Terutama bagi pendidik yang saat ini wajib memiliki jenjang pendidikan yang tinggi.
Keempat manfaat tersebut memang sudah dapat menggambarkan seberapa penting ijazah untuk menentukan nasib masa depan Anda. Namun, bukan berarti Anda yang tidak memiliki selembar ijazah dan hanya memiliki pengalaman serta kemampuan tidak bisa memperoleh pekerjaan yang baik dengan gaji yang memuaskan. Sebab, ijazah juga tidak akan berarti tanpa diikuti kemampuan, pengalaman, serta kekuatan mental dalam menghadapi dunia kerja.
Anda masih ingat dengan quote ‘Pengalaman merupakan guru terbaik’?
Dari pengalaman itulah, mental Anda akan terbentuk. Pantang menyerah ketika menghadapi kesulitan yang nampak di depan. Justru akan semakin termotivasi untuk dapat melewati rintangan yang datang. Baik dalam dunia kerja yang penuh persaingan ketat maupun dalam kehidupan.
Pengalaman juga akan dapat membantu menentukan nasib masa depan. Pasalnya, pengalaman yang baik dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk menghadapi rintangan yang mungkin akan datang lagi di masa depan. Sementara pengalaman yang buruk, dapat menjadi pegangan untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
Jadi, mana yang menjadi penentu nasib masa depan Anda? Pengalaman ataukah ijazah? Silakan jawab dengan hati dan buktikan sendiri.