Perlukah Anak Mengikuti Pelajaran Tambahan di Lembaga Bimbingan Belajar?

Menjadi pintar adalah hak semua orang, termasuk anak. Kepintaran seorang anak bisa berasal dari mana saja, seperti dari faktor keturunan hingga pelatihan akademik yang diperolehnya dari sekolah. Namun meskipun anak sudah memiliki kedua faktor tersebut, nyatanya tidak sedikit anak yang membutuhkan tambahan pengajaran akademik dari tempat bimbingan belajar (bimbel).

Kehadiran bimbingan belajar memang semakin menjamur belakangan ini. Tak hanya di kota-kota besar, lembaga pelatihan akademik tambahan di luar sekolah ini dapat dengan mudah ditemui hingga pelosok-pelosok negeri.

Bimbel hadir sebagai sarana alternatif bagi anak-anak yang menganggap tidak mendapatkan pemaparan ilmu secara maksimal di sekolah. Namun apakah anak benar-benar memerlukannya?

Momok mengerikan untuk lulus dari satu tingkatan pendidikan menjadikan lembaga bimbingan belajar seolah sangat diperlukan. Biaya yang besar membuat tak semua orang mampu menggunakan jasa lembaga bimbingan belajar. Alhasil, jika seorang anak tidak lulus, bisa jadi ia menyalahkan orangtuanya yang tidak mampu memasukkannya ke dalam sebuah bimbel.

Hal tersebut adalah ironi yang kian berkembang di masyarakat urban sekarang ini. Pola pikir yang kian maju seharusnya tidak menghambat seorang anak untuk berkembang secara akademis meski tanpa jasa sebuah bimbingan belajar.

Guna mengkaji hal tersebut, tak ada salahnya jika orangtua melihat dua sisi baik dan buruk dari keberadaan bimbingan belajar. Misalnya saja seperti ulasan berikut ini:

Keuntungan Mengikuti Bimbel

Lembaga bimbingan belajar hadir sebagai pemberi asupan ilmu tambahan kepada seorang anak. Ia bertugas untuk memberikan sesuatu Bimbel yang melengkapi dari yang sudah anak terima di sekolah.  Bimbingan belajar ibarat sebuah vitamin di antara pentingnya makanan pokok, yakni pendidikan sekolah.

Lembaga ini juga dapat dijadikan ‘pelarian’ siswa dari rasa penasarannya yang tidak terjawab di sekolah. Bimbel hadir memberikan suasana yang sedikit santai dan cenderung bebas memberikan kebebasan berpendapat.

Bimbingan belajar menjadi sangat tepat bagi anak yang memiliki rasa keingintahuan yang tak berbatas. Dengan melakukan konsultasi ke pengajar akan membuat anak lebih leluasa bertanya dan mendapatkan jawaban tanpa harus takut akan nilai utama di sekolah.

Lembaga ini juga cenderung memberikan berbagai macam strategi yang bisa diterapkan anak saat harus berhadapan dengan soal-soal ujian. Semakin banyak strategi menjawab soal yang diberikan pengajar, maka semakin besar kemungkinan anak untuk lulus dengan nilai memuaskan. Namun dengan catatan, anak tetap menjadi kunci dari kelulusan tersebut.

Selain itu, tak sedikit pula lembaga bimbingan belajar yang memberikan garansi kepada setiap siswanya yang lulus sesuai harapan. Misalnya jika anak tidak lulus, maka akan ada pengembalian nominal biaya yang sudah dibayarkan, dan sebagainya.

Tempat bimbingan belajar juga memberikan informasi tambahan lainnya berupa daftar universitas dengan nilai standar masuk. Dengan adanya fitur konsultasi eksklusif yang kerap ada di berbagai bimbel, membuat peserta bimbingan belajar bebas bertanya.

Kerugian Mengikuti Bimbel

Biaya yang tidak kecil adalah salah satu hal yang patut dipertimbangkan sebelum memasukkan anak ke sebuah lembaga bimbel. Meski kerap kali dapat melakukan pembayaran dengan dicicil, namun harga yang dibayar tidak selalu sebanding.

Meskipun banyak lembaga bimbel yang memberikan garansi kelulusan dan asupan banyak soal-soal pelatihan, namun nyatanya kesuksesan seorang anak tidak dinilai dari bimbel yang diikutinya.

Sebenarnya anak juga bisa tetap mengikuti berbagai tes kelulusan tanpa menggunakan jasa bimbingan belajar. Anak bisa saja berusaha lebih maksimal untuk mendapatkan kelulusannya dengan belajar atau berdiskusi dengan teman lain yang lebih mengerti.

Sumber:
https://www.brilio.net/news/ini-5-alasan-kenapa-kamu-perlu-belajar-di-lembaga-bimbingan-belajar-150507v.html
http://edukasi.kompas.com/read/2011/10/07/12390757/Bimbingan.Belajar.Perlukah
http://www.femina.co.id/family/perlukah-anak-ikut-bimbingan-belajar-