Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika

Permainan memang suatu hal yang menyenangkan. Bahkan, pelajaran yang umumnya terasa sulit di sekolah seperti pelajaran matematika akan menjadi lebih mudah dikerjakan apabila dikemas dalam sebuah permainan. Tantangan dalam permainan membuat anak menjadi lebih bersemangat untuk memecahkan operasi hitung sebagaimana soal- soal matematika yang mereka pelajari di sekolah. Berikut ini beberapa permainan untuk meningkatkan kemampuan matematika yang berhubungan dengan operasi hitung sehingga belajar matematika menjadi menyenangkan.

1. Ular Tangga

   Permainan ular tangga berkaitan erat dengan operasi hitung penjumlahan, yakni pada saat pion berjalan dari satu titik awal menuju titik tujuan. Angka pada titik tujuan adalah hasil penjumlahan titik awal dengan lemparan dadu. Permainan ini menjadi lebih menarik dan menantang karena pada beberapa titik pemberhentian, mereka akan menemukan gambar tangga dan ular. Apabila menemukan tangga, mereka harus naik ke angka yang lebih tinggi sampai ke ujung atas tangga. Sebaliknya, apabila menemukan ular, mereka harus turun ke angka yang lebih kecil di ujung bawah ular (kepalanya). Akhirnya, melalui permainan ular tangga, anak dapat dengan mudah meningkatkan kemampuan berhitung.

2. Monopoli

   Operasi hitung dalam permainan monopoli meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Permainan ini membutuhkan setidaknya tiga pemain, yakni dua anak yang menjalankan pion dan satu anak yang menjadi pihak bank. Melalui permainan ini, anak akan belajar berhitung dengan cara membeli atau menyewa rumah dan hotel, serta berhutang kepada pihak bank dengan mengunakan uang mainan. Dengan demikian, permainan monopoli adalah permainan untuk meningkatkan kemampuan matematika anak dengan berhitung nominal angka yang lebih besar.

3. Möbi (Number Tile Game)

   Permainan möbi agak mirip dengan scrabble. Perbedaan keduanya terdapat pada yang tertulis pada ubin kecil (tile). Scrabble berisi huruf, sedangkan möbi berisi angka dan lambang operasi hitung, yaitu lambang sama dengan, perkalian, pembagian, penambahan, dan pengurangan. Ubin yang berwarna biru adalah angka, sementara yang putih adalah lambang operasi hitung. Secara berturut-turut, anak harus menyusun angka, lambang operasi hitung, angka, lambang sama dengan, dan hasil operasi hitung secara mendatar atau menurun. Setelah itu, teman bermainnya melanjutkan dengan lambang operasi hitung lain tanpa memindah posisi sebelumnya. Hasil jadi permainan ini akan tampak seperti scrabble dan TTS, jadi ada angka-angka yang sama yang dapat dioperasikan dengan cara yang berbeda. Misalnya, angka 9 adalah hasil dari operasi hitung 27:3, 3×3, 14-5, dan seterusnya. Dengan demikian, anak dapat menguasai lebih banyak operasi hitung matematika.

4. Lego

   Permainan lego akan memudahkan anak dalam menghitung pecahan. Keberadaannya yang berwarna-warni sangat tepat digunakan untuk membedakan besarnya pecahan. Untuk membandingkan pecahan, lego harus tersusun atas dua warna, sejumlah penyebut dan pembilang. Besarnya pecahan yang dibandingkan melalui lego akan tampak jelas apabila pembilang disamakan terlebih dahulu. Sebagai contoh, untuk menentukan yang lebih besar antara pecahan ½ dan ¼, pembilang harus disamakan menjadi 2/4 dan ¼. dengan begitu, perbandingan besarnya pecahan akan tampak jelas.

   Selain pecahan, lego juga dapat digunakan untuk menghitung perkalian dan pembagian. Misalnya, anak menyusun lego memanjang yang berisi 32. Setelah itu, Anda meminta lego itu dibagi empat sama panjang. Dengan demikian, anak akan belajar hubungan erat antara perkalian dan pembagian pada operasi hitung.

5. Jual Beli dengan Selebaran Supermarket

   Permainan ini dilakukan seperti halnya transaksi jual beli. Media yang diperlukan hanyalah selebaran supermarket yang berisi gambar beserta harga dan diskon barang. Setelah itu, gambar dipotong satu persatu. Anak-anak hanya perlu bermain peran sebagai pembeli dan menjual. Baik pembeli dan penjual harus sama-sama menghitung total belanjaan yang sudah didiskon, kemudian saling mengoreksi untuk mengetahui hasil yang benar. Setelah itu, mereka dapat bermain peran secara bergantian. Sebuah permainan untuk meningkatkan kemampuan matematika anak menghitung persentase.

Dengan tekun berlatih, kemampuan belajar matematika pada anak akan semakin meningkat. Supaya kegiatan latihan tersebut menjadi semakin menarik, beberapa permainan untuk meningkatkan kemampuan matematika di atas bisa menjadi pilihan.