Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Yang Sukses Raih Mimpi
Nama Putri Ariani belum lama ini diperbincangkan banyak orang karena performance-nya di America’s Got Talent viral di tengah masyarakat Indonesia. Putri Ariani sendiri sebelumnya sudah dikenal banyak orang karena berhasil menjadi pemenang Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014 silam. Bukan tanpa sebab, ia merupakan seorang penyandang tunanetra yang memiliki suara indah.
Gadis tunanetra yang berbakat
Putri Ariani menunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi sambil memainkan piano. Ia naik ke atas panggung didampingi oleh ayah. Ketika memperkenalkan diri, Putri Ariani mengatakan, “My name is Putri Ariani, I’m 17 years old, and I’m from Indonesia.
America’s Got Talent merupakan salah satu impian yang ingin diraih Putri Ariani dan pada kesempatan ini pula Putri Ariani pertama kali menginjakkan kakinya di Amerika Serikat.
Menyanyi dan memainkan piano bukanlah tantangan tersulit di dalam hidupnya. Berdasarkan penuturan Putri Ariani, tantangan terbesarnya adalah di mana orang hanya melihat ia sebagai orang buta, bukan musisi. Tapi di balik tantangan tersebut, saat ia menyanyi, ia merasa kalau ia adalah seorang superstar.
Golden Buzzer
Gadis berbakat ini berhasil memukau para juri dengan suara yang begitu indah diiringin dengan lantunan piano. Bahkan, Simon Cowell yang seorang juri America’s Got Talent pun tidak segan memberikan Golden Buzzer kepada Putri Ariani.
Tunanetra sejak lahir
Putri Ariani yang lahir pada 31 Desember 2005 ini merupakan bayi prematur, tepatnya ia dilahirkan pada usia kehamilan 6 bulan. Kategori tunanetra yang dialami oleh Putri Ariani adalah tunanetra total. Kondisi ini terjadi lantaran sang ibu mengalami plasenta previa selama kehamilan, kondisi di mana seluruh plasenta menutup mulut rahim. Oleh karena itu, Putri Ariani divonis mengidap ROP atau Retina of Prematur.
Langkah awal menuju mimpi besar
Menjadi seorang tunanetra, Putri Ariani tetap memiliki mimpi besar. Di antaranya adalah menjadi diva tersohor seperti Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award. Ia juga punya mimpi untuk bisa meneruskan pendidikan di sekolah seni ternama Amerika Serikat, Juilliard.
Dapat beasiswa dari pemerintah
Via Suara Timur Daily
Kesuksesan Putri Ariani di dunia entertainment Amerika Serikat rupanya sudah diketahui oleh pemerintah Indonesia. Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menyerahkan secara langsung Beasiswa Indonesia Maju. Menurutnya, Putri Ariani pantas mendapatkannya dan mampu menginspirasi banyak orang, terutama untuk teman-teman yang juga menyandang disabilitas.
Beasiswa Indonesia Maju ini akan meng-cover seluruh biaya pendidikan Putri Ariani dari awal hingga kelulusannya di Juilliard, sekolah tinggi impiannya. Selain itu, pemerintah juga menyatakan akan menanggung biaya persiapan Putri Ariani untuk sekolah. Mulai dari latihan untuk tes hingga proses pendaftarannya.
Juiliard sendiri merupakan salah satu sekolah seni pertunjukkan yang bergengsi di mata dunia. Sekolah tinggi khusus kesenian ini sudah berdiri sejak tahun 1905. Putri Ariani pun sangat bersyukur dan antusias menerima beasiswa tersebut karena bisa mengantarkannya selangkah lebih dekat menuju impiannya.
Apabila berhasil diterima di Juilliard, maka Putri Ariani akan menjadi alumnus sekolah tersebut bersama dengan musisi ternama seperi Jon Batiste, David Bryan dari Bon Jovi, dan komposer Martin Kennedy.
Kisah membahagiakan Putri Ariani sudah layak dan sepantasnya menjadi inspirasi untuk teman-teman yang juga penyandang disabilitas. Hendaknya keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi dan menjalani bakat atau hobi. Tetap semangat dan fokus pada mimpi, bukan pada kekurangan diri.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 4.9 / 5. Vote count: 911
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.