Ribet Bawa Anak Liburan? Yuk, Ikuti 6 Tips Berikut

Liburan bersama merupakan momen menyenangkan bagi Anda dan anak di tengah rutinitas kerja yang padat dan melelahkan. Namun, terkadang muncul beragam kekhawatiran ketika akan mengajak anak liburan, seperti takut anak terluka, rewel, atau anak tidak nyaman dengan destinasi yang dipilih. Belum lagi masalah pengepakan barang dan mempersiapkan keperluan si kecil.

Nah, agar tidak ribet sebelum membawa anak liburan bersama, sebaiknya Anda mengikuti tips-tips berikut:

Jangan Terburu-buru Berpindah Spot

Jika saat masih lajang atau belum memiliki anak, Anda mungkin senang berpindah tempat secara cepat. Semakin banyak spot yang dikunjungi, maka liburan akan terasa semakin memuaskan.

Namun, berbeda ketika sudah ada anak yang diajak. Anda harus pelan-pelan ketika berpindah spot. Usahakan anak menikmati tempat tersebut hingga nyaman, setelah itu baru berpindah mencari spot lain. Jangan terburu-buru hanya karena takut waktu tidak mencukupi. Masih ada kesempatan lain untuk menikmati momen liburan bersama jika belum terkejar di saat liburan kali ini.

Lakukan Packing Bersama

Ketika Anda membawa anak liburan, usahakan Anda melakukannya bersama anak. Pastikan Anda dan anak membuat daftar barang apa saja yang harus dibawa. Biarkan anak membawa serta mainannya minimal satu buah untuk teman perjalanan. Jangan lupa pula untuk memasukkan camilan sehat serta obat-obatan sebagai antisipasi dari kejadian yang tidak diinginkan sewaktu menikmati liburan.

Dengan berkemas bersama anak, dapat mengajarkan kemandirian, sehingga mereka dapat mengerti barang-barang mana saja yang layak untuk dibawa dan tidak saat berlibur. Mereka pun dapat belajar untuk menata barang agar tidak perlu membawa banyak tas.

Cek Kesehatan Si Kecil

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti si kecil sakit di perjalanan atau ketika sudah sampai di tempat wisata, maka Anda wajib mengecekkan kesehatannya pada dokter terlebih dahulu. Pastikan jika dokter benar-benar mengizinkan anak untuk ikut serta dalam berlibur.

Jika memang nantinya kondisi anak tidak memungkinkan, sebaiknya Anda tidak memaksakan kehendak. Anda dapat mengatur ulang jadwal liburan di lain waktu agar anak dapat menikmatinya dan momen indah tercipta bersama.

Diskusikan Destinasi Wisata

Anda tidak akan tahu kesukaan anak sebelum mendiskusikannya. Maka, sebaiknya ajak anak untuk memilih destinasi wisata sebelum memutuskan. Tanyakan tempat mana saja yang ingin mereka kunjungi dan minta mereka untuk memberikan alasan yang menarik. Hal ini dapat mengajarkan anak untuk berlatih mengemukakan pendapat serta alasan. Anak pun dapat belajar kritis dan memilah mana tempat wisata yang layak untuk dijadikan destinasi dan tidak.

Pilih Spot yang Bermanfaat

Sewaktu Anda memutuskan untuk mengajak anak liburan bersama, maka Anda harus memikirkan wisata apa yang sekiranya bermanfaat untuk pertumbuhan si kecil. Anda harus memilah destinasi mana yang nantinya dapat memancing kreativitas mereka. Jadi, selain bermain, mereka juga dapat belajar mengenai sesuatu. Seperti mengajak berlibur ke desa wisata untuk belajar cara berkebun, bercocok tanam, atau mengenal kesenian dari desa tersebut.

Pergi Ketika Low Season

Jika Anda mengikutsertakan anak liburan, usahakan tidak di waktu peak season. Selain ramai, juga dapat membuat anak mudah rewel karena banyaknya orang di tempat wisata tersebut. Apalagi jika tujuan yang ingin didatangi adalah tempat terkenal, sudah pasti di saat hari libur akan ada banyak pengunjung.

Berlibur di saat low season atau waktu-waktu orang sibuk bekerja, justru akan membuat liburan Anda bersama anak terasa semakin menyenangkan. Anak tidak akan rewel dan tempat wisata pun sepi, sehingga berasa liburan di tempat pribadi.

Keenam tips tersebut dapat Anda coba ketika membawa anak liburan bersama. Mengutamakan kenyamanan anak itu penting dibanding harus memaksakan keinginan pribadi. Selamat berlibur!