Mengenyam pendidikan atau sekolah di luar negeri merupakan impian dari banyak orang. Sistem pendidikannya tentu berbeda dengan yang ada di dalam negeri. Suasananya juga lebih menyenangkan karena kita bisa bertemu teman dari mancanegara dan mengenal budaya negeri tersebut.
Untuk sekolah di luar negeri, calon murid bisa menempuh jalur beasiswa atau mandiri. Keduanya memiliki perbedaan di aspek pembiayaan. Namun yang pasti, lewat jalur apapun, tetap ada cara daftar dan persiapan sekolah di luar negeri yang perlu dilakukan terlebih dulu.
Tentukan negara dan sekolah tujuan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan negara dan sekolah tujuan. Aspek yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan program studi yang sesuai dengan minat kamu. Selain itu, cari tahu apakah ada program beasiswa. Sebisa mungkin pilih sekolah di luar negeri yang memiliki akreditasi baik. Lakukan survei juga terkait biaya hidup dan kenyamanan tinggal bagi orang asing di sana.
Simak persyaratan dan tenggat waktu
via Unsplash
Selanjutnya, simak persyaratan yang dibutuhkan oleh calon murid. Kamu bisa mencari tahu di situs sekolah tersebut. Selain itu, ketahui juga persyaratan visa pelajar di negeri setempat supaya kamu bisa mempersiapkan dokumen dan juga dana. Jangan lupa catat timeline terkait pendaftaran supaya tidak melewatkan kesempatan untuk sekolah di tahun yang sama. Bila tidak memungkinkan, kejar target untuk mulai sekolah di tahun ajaran berikutnya.
Pelajari bahasa setempat
via Unsplash
Keahlian bahasa setempat wajib kamu kuasai sebelum pergi menempuh pendidikan di negara tersebut. Biasanya untuk pelajar asing memang ada persiapan selama 1 tahun hingga 2 tahun pertama untuk persiapan atau kelas bahasa terlebih dulu. Beberapa sekolah atau kampus ada yang menyediakan kelas khusus untuk kepentingan tersebut. Dengan demikian, calon murid bisa mengikuti proses belajar-mengajar dengan baik karena sudah memahami bahasa yang digunakan.
Tapi alangkah baiknya jika kamu sudah memahami basic language selagi masih ada di Indonesia. Ikutilah kursus bahasa secara intensif. Cari tahu juga seperti apa persyaratan keahlian berbahasa setempat di sekolah yang diincar dan masa berlaku sertifikasinya. Ada yang maksimal 1 tahun terakhir, ada juga yang 3 bulan terakhir. Untuk negara berbahasa Inggris, biasanya dibutuhkan sertifikat TOEFL dan IELTS. Sedangkan di Korea Selatan membutuhkan sertifikat TOPIK.
Ikut kelas persiapan
Metode belajar dan materi yang diberikan di sekolah luar negeri tentu berbeda dengan yang ada di Indonesia. Jadi, matangkan persiapan dengan mengikuti kelas khusus, misalnya ada Calculus Education Center bagi yang membutuhkan persiapan untuk tes TOEFL, IELTS, dan juga SAT. Masa belajar untuk tes Bahasa Inggris ini berlangsung intensif selama 6 minggu hingga 3 bulan tergantung pada kelas yang diambil.
Calculus Education Center juga diakui oleh Pearson Edexcel UK karena standarnya yang tinggi. Selain untuk mempersiapkan kelancaran berbahasa, lembaga ini juga menyediakan program pendidikan internasional seperti iPrimary, iLower Secondary, International, GCSE, International Advanced Level, serta homeschooling.
Cari tempat tinggal
Ketika sekolah di luar negeri, ada beberapa sekolah atau kampus yang menyediakan asrama. Sebagai pelajar asing dan berhubung kamu belum berada di lokasi untuk survei, manfaatkan kesempatan tersebut karena proses transaksi mudah dan aman. Hanya saja asrama tersebut biasanya hanya disediakan untuk tahun pertama. Selanjutnya kamu perlu mencari tempat tinggal sendiri. Jadi, persiapkan juga budget untuk hal tersebut.
Setidaknya, itulah 5 persiapan yang perlu kamu ketahui dan jalankan ketika ingin sekolah di luar negeri. Bagi kamu yang berminat, tetap semangat dan semoga lancar pendaftarannya!