Pernah dengar tentang sekolah ikatan dinas? Ya, sekolah kedinasan masih populer di kalangan anak SMA. Sekolah dinas seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dan STP (Sekolah Tinggi Perikanan) adalah dua dari sekian banyak sekolah kedinasan yang diincar lulusan berseragam putih abu-abu. Sebenarnya, Apa sih untungnya masuk ke sekolah kedinasan?
Lulus Langsung Kerja
Sering mendengar kisah mahasiswa yang pontang-panting melamar pekerjaan setelah lulus kuliah? Nasib tersebut tidak akan dirasakan oleh para alumni sekolah ikatan dinas. Yang ada alumni tersebut justru “dilamar” oleh suatu kementrian tertentu. Sangat menarik, bukan? Hal ini dikarenakan sekolah kedinasan berada di bawah payung kementrian yang terkait.
Sebagai contoh, jika seseorang masuk ke STAN, maka ia memiliki peluang untuk ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta di berbagai instansi lain yang terkait.
Sama halnya jika seesorang bisa masuk ke sekolah kedinasan yang lain. Begitu lulus, mereka akan magang atau dipekerjakan di instansi pemerintah. Mahasiswa mana yang tak suka bila lulus kuliah langsung mendapatkan pekerjaan?
Biaya Cukup Terjangkau bila Dibandingkan dengan kampus Nonkedinasan
Sebelum masuk bangku perkuliahan, hal yang sering dipusingkan adalah biaya kuliah dan persiapan mental. Biasanya, sekolah kedinasan tidak memungut biaya pendidikan apa pun. Jika mereka meminta biaya pendidikan, jumlahnya tak sebesar biaya pendidikan di kampus nonkedinasan.
Selain membiayai perkuliahan mahasiswanya, ada pula beberapa sekolah kedinasan yang memberi mereka uang saku bulanan. Sangat menarik, bukan?
Masuk Sekolah Ikatan Dinas Memperbaiki Masa Depan Keluarga
Berhasil masuk ke sekolah kedinasan merupakan sebuah prestasi yang patut untuk diacungi jempol. Apalagi, para mahasiswa akan langsung dipekerjakan di instansi-instansi pemerintah. Jika sudah berkerja di instansi pemerintah, otomatis perekonomian keluarga ikut terangkat. Tak dimungkiri, masuk ke sekolah kedinasan dinilai sebagai salah satu cara agar masa depan keluarga menjadi cerah.
Tentunya, masa depan bisa semakin cerah jika lulusan sekolah kedinasan tersebut benar-benar mengusahakannya. Masa depan lulusan sekolah dinas pun bisa suram jika orang tersebut tidak mampu mengatur kehidupannya sendiri. Jadi, kuncinya adalah pada bagaimana cara kita memanfaatkan peluang yang sudah di depan mata.
Itu tadi beberapa keuntungan yang akan didapat jika Anda masuk ke sekolah ikatan dinas. Bagaimana, cukup menarik bukan? Untuk para siswa SMA, tak ada salahnya untuk mengusahakan yang terbaik supaya bisa masuk sekolah ikatan dinas.
Mau tahu syarat yang biasanya diajukan untuk bisa masuk sekolah kedinasan? Ini dia syarat-syaratnya.
- Merupakan lulusan dari SMA atau sekolah yang setingkatnya.
- Nilai rata-rata yang tertera di ijazah tidak kurang dari angka 70 (tujuh puluh) pada skala 100, atau sekurang-kurangnya 2,80 (dua koma delapan puluh) pada skala 4.
- Usia calon mahasiswa tidak boleh lebih dari 20 tahun.
- Memiliki badan yang sehat yang akan dibuktikan dengan serangkaian tes kesehatan.
- Bebas dari narkoba yang akan dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba.
- Lajang dan bersedia untuk tidak melakukan pernikahan selama mahasiswa tersebut mengikuti pendidikan.
- Pada beberapa program studi atau jurusan, ada batas minimal untuk tinggi badan calon mahasiswa.
- Tidak memiliki kecacatan pada tubuh.
- Tidak memiliki penyakit buta warna.
- Untuk calon mahasiswa yang memiliki gangguan mata berupa mata minus, mata plus, dan silindris, maka ada batas toleransi maksimal yaitu hingga 2 dioptri.
- Membayar sejumlah biaya pendaftaran. Besarnya biaya pendaftaran berbeda-beda untuk tiap sekolah kedinasan.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai keuntungan yang didapat jika masuk ke sekolah ikatan dinas dan beberapa syarat umum untuk masuk ke sana. Semoga bisa menginspirasi ya.