Setiap siswa cenderung memiliki bidang studi favoritnya masing-masing. Pelajaran menghafal pun berpotensi menjadi momok seperti ilmu eksak. Jika ada tip dan trik dalam menjawab pertanyaan berbasis angka, adakah cara tepat untuk mengingat kata-kata?
Bisa dibilang, sebenarnya dalam praktik sehari-hari hampir semua orang menerapkan metode unik menghafal ini, hanya saja tidak menyadarinya. Pada tingkat taman kanak-kanak, warna-warna pelangi disingkat menjadi MEJIKUHIBINIU, misalnya. Atau, menghafalkan nama-nama benda melalui sebuah lagu. Hal ini dikarenakan rekayasa memori memang sangat ampuh untuk menyimpan data atau informasi dengan jumlah yang lebih banyak.
educenter
Kepopuleran metode bernama Mnemonic ini lebih dikenal setelah publik figur Deddy Corbuzier dan remaja pengingat angka asal Bali, Brian Dominic, menyinggungnya di siaran televisi. Pengaplikasian yang mudah menjadikannya cocok sebagain “bantuan” mengingat tanpa memerlukan banyak usaha seperti menghabiskan kertas untuk mencatat.
Mnemonic berasal dari kata Mnemosyne yang merujuk pada Dewi Memori. Sementara itu, tidak diketahui jelas siapa pembuatnya, tapi banyak filsuf Yunani yang memperkenalkan. Ada banyak versi mengenai jenis-jenisnya, karena setiap orang bisa memodifikasi agar aktivitas mengingat semakin mudah. Namun, secara garis besar, ada dua pembagian yaitu Mnemonics using imagery dan organization.
Pada poin pertama, bagiannya terdiri dari The Keyword Method dan The Method of Loci. The Keyword Method sendiri sangat cocok digunakan dalam menghafal kosakata bahasa asing. Cara kerjanya adalah mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia, sehingga tercipta suatu gambaran yang saling berhubungan. Misalnya, compulsory (wajib) memiliki kode “kumpul sore.” Dari kata familiar itu, seorang pengguna akan terbantu mengingat hal baru.
Sementara The Method of Loci, bisa diaplikasikan untuk menghafal tabel unsur di pelajaran Kimia. Misalkan, baris 7A ada F, Cl, Br, I, At. Kalau dijabarkan menjadi Fatimah Keleleken Barang Ireng Atos, menjadi lebih mudah, bukan? Di sisi lain, metode ini juga dikenal sebagai akronim.
Selanjutnya, metode yang tergabung dalam organization adalah Chunking, Hierarchy Technique, First Letter Technique, dan Narrative Technique. Untuk Chunking sendiri, penerapannya lebih ke kehidupan sehari-hari seperti mengingat nomor telepon seseorang.
Sementara Hierarchy dan Narrative Technique bisa memudahkan memahami pelajaran Biologi, terutama dalam bab penggolongan dan proses terjadinya sesuatu. First Letter Technique pun sebenarnya sudah sangat familiar, di mana digunakan sebagai singkatan dalam huruf kapital seperti NATO (North Atlantic Traty Organization).
pelatihindonesia
Sejarah adalah pelajaran menghafal paling kompleks, karena keseluruhan materi mengingat kejadian-kejadian lampau. Lantas, jenis metode apa yang paling cocok digunakan? Tidak ada aturan kaku dalam penentuannya, semua bergantung pada pengguna, manakah cara terbaik dalam mendapatkan kemampuan mengingat terbaik. Sebagai referensi, tip dan trik jago bidang studi Sejarah bisa didapatkan melalui portal edukasi di internet.
Ketika menghadapi pelajaran menghafal, metode unik ini memang ampuh untuk meningkatkan pemahaman. Namun, adapun cara pintas menghafal sebagai penunjang.
Mnemonic adalah metode belajar yang menyenangkan sekaligus efektif lantaran membuat siswa termotivasi dalam menemukan “bantuan” daya ingatnya sendiri. Selain itu, mampu menambah konsentrasi belajar karena turut melibatkan kemampuan berimajinasi. Agar penggunaannya semakin populer, perlu diperkenalkan melalui materi mata kuliah mahasiswa fakultas pendidikan.
Menyiasati pelajaran menghafal tidaklah sulit. Melalui metode tepat seperti Mnemonic, tipe hal yang ingin diingat menjadi lebih terarah. Meski metode ini tergolong klasik, jenis-jenis awalnya bisa dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna. Secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu imagery dan organization. Bukan hanya berguna di dunia pendidikan, pada kehidupan sehari-hari pun bisa diaplikasikan.