Dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Beberapa alasan seperti kualitas pendidikan yang lebih bagus, koneksi yang luas, tamatan yang paling dicari perusahaan, serta lebih matang menghadapi tantangan kerja, tentu menjadikan kuliah di luar negeri memiliki daya tarik.
Namun, tidak jarang calon mahasiswa memiliki ketakutan tersendiri ketika ingin kuliah di luar negeri. Seperti biaya kuliah yang mahal, takut tidak betah, atau susah beradaptasi nantinya. Untuk mengatasinya Anda dapat menerapkan 5 cara berikut:
Pelajari Negara Tujuan
Langkah pertama adalah mempelajari negara tujuan. Mulai dari karakteristik negaranya, cara kehidupan masyarakat, makanan yang dijual, perubahan musim, sampai besar biaya kehidupan. Anda akan memiliki gambaran tentang bagaimana hidup di negara tersebut, sehingga setelah sampai di sana tidak canggung lagi dan mudah melakukan adaptasi.
Persiapan yang dibuat pun akan lebih matang dari sebelumnya. Seperti memilih negara yang memiliki empat perubahan musim. Tentu Anda sudah menyiapkan pakaian yang cocok untuk mengatasinya dari rumah. Selain itu cara yang paling ampuh untuk membuat betah nantinya adalah mencari tahu apa yang paling disukai dari negara tersebut. Sambil mengenyam pendidikan, Anda juga dapat memuaskan hasrat yang terpendam.
Kuatkan Tekat
Yakin akan diri sendiri sangatlah penting. Jangan biarkan perkataan orang lain atau pikiran-pikiran liar mem-engaruhi keputusan Anda. Kebulatan tekat yang terkumpul akan membuat Anda mampu menjalani semuanya tanpa harus merisaukan hal tidak penting.
Gali kembali rasa keinginan dalam diri kenapa ingin kuliah di luar negeri. Hal itu dapat membantu Anda mengembalikan tekat yang goyah tegar kembali.
Selain itu, meyakinkan diri bahwa Anda pantas mendapatkan itu semua, akan membuat Anda semakin semangat belajar dan kesempatan mendapat nilai-nilai yang bagus semakin tinggi. Efeknya, orang-orang di sekitar Anda akan lebih yakin dan mendukung pilihan Anda.
Pintar mengatur keuangan
Ketika kuliah di luar negeri, biaya kehidupan tentu berbeda dengan di Indonesia. Apalagi akses yang jauh dari orang tua, membuat mahasiswa harus pandai mengatur keuangan agar tetap selamat sampai akhir bulan. Untuk itu, Anda harus mulai belajar cara mengatur keuangan.
Jangan mentang-mentang tinggal dekat orang tua dan mudah meminta uang, Anda jadi berperilaku boros. Sifat hemat yang dilatih sedari kecil dan disiplin yang kuat akan membuat Anda terbiasa nantinya.
Biaya hidup yang tidak menentu di luar negeri serta kebutuhan yang tidak terduga sering kali muncul. Keuangan yang diatur sebaik mungkin akan membuat Anda mampu mengatasi situasi-situasi tidak terduga seperti itu.
Belajar Mandiri
Cobalah melakukan semuanya sendiri. Jangan biasakan diri Anda bergantung kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika kuliah di luar negeri nanti, Anda harus mampu mengurus sendiri dan jangan harapkan ada yang mau membantu.
Sifat mandiri ini dapat dimulai pelan-pelan dengan belajar mencuci pakaian sendiri, mencuci piring setelah makan, atau merapikan kamar setiap harinya. Tujuannya agar nanti Anda tidak bingung dan canggung ketika harus melakukannya semua sendiri—terutama karena harus menghemat pengeluaran.
Cari Informasi Perhimpunan Mahasiswa
Salah satu lagi faktor penting ketika kuliah di luar negeri adalah dengan mencari informasi perhimpunan pelajar di negara atau kampus tujuan Anda. Cobalah bangun komunikasi dengan mereka sehingga Anda dapat mengulik informasi yang dibutuhkan. Selain itu, Anda akan sedikit banyaknya mengetahui sistem pelajaran di kampus itu.
Setelah melakukan semua cara di atas, ketakutan Anda akan kuliah di luar negeri dapat diatasi. Setidaknya Anda sudah mendapatkan bekal mengenai persiapan yang harus dipupuk sedari dini. Jangan biarkan stigma negatif atau ketakutan tidak menentu dalam diri Anda membuat mimpi dan cita-cita Anda lenyap begitu saja.