Memiliki kemampuan untuk beradaptasi, memiliki rasa empati dan juga bias mengontrol diri baik kepada anak lain atau terhadap diri sendiri pada seorang anak tentu saja tidak langsung bias begitu saja terjadi, butuh waktu untuk dapat melakukan itu semua dan melakukan latihan disiplin pada anak, dibutuhkan konsistensi dan pembiasaan di rumah oleh orangnya.
Semua itu tentu saja diawali dengan kebiasaan mengikuti aturan dan penerapan disiplin di rumah, maksud disiplin sendiri bukan berarti orang tua yang galak, atau aturan yang kaku maupun peraturan yang mengerikan dengan hukuman juga.
“Disiplin adalah sikap patuh terhadap peraturan atas kesadaran sendiri, hal ini akan membentuk mental anak dan harus dimulai sejak dini, bukan dengan mengancam apalagi menakuti anak tersebut,” kata Nancy Samalin yang merupakan seorang educator dan penulis buku.
Harus ada Batasan dan control, saat anak tidak bias menerima sesuatu, maka sikap sang anak akan menjadi sangat buruk, hal itu bias jadi tanda kalua anak butuh disiplin yang lebih, dan apa saja tanda nya?
- Tidak Bisa Menerima Penolakan
Ketika anak meminta sesuatu dan anda tidak mengabulkanya, anak langsung mengemuk tak terkendali dan tak bias dikontrol, dirinya akan melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang di inginkan oleh sang anak, bias sampai berguling-guling atau menghancurkan benda di sekeliling mereka.
Kondisi tersebut menggambarkan kalua anak tidak bisa menghadapi penolakan, hal ini bertanda kalua butuh penerapan disiplin yang lebih di rumah, mulailah dengan membut aturan di rumah apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Terbiasa hidup dengan aturan maka akan membuat anak terlatih dengan penolakan atau dengan kata-kata tidak.
- Tidak Ada Rasa Empati
Ada saatnya dimana ketika anak menghadapi situasi yang menyedihkan dan membuat haru atau seseorang membutuhkan bantuan, tetapi saat itu sang anak rasanya seperti cuek atau tidak peduli, dan itu merupakan petanda besar bagi anda.
Empati adalah rasa dasar sebagai mahkluk social, level empati harus di asah sejak dini, salah satu caranya dengan mengajarkan anak disiplin. Dengan disiplin, anak bisa memikirkan orang lain, bukan hanya egois dengan memikirkan dirinya sendiri.
- Menyalahkan Orang Lain
Ketika anak anda sering mengatakan bahwa hal yang terjadi bukan salah mereka tetapi salah orang lain, maka itu akan menjadi tanda bahwa ada kesalahan pada anak anda yang selalu menyalahkan orang lain, hal itu tidak boleh anda biarkan.
Coba berikan pengajaran untuk meminta maaf di rumah, berikan contoh kalua orang tua bisa melakukan kesalahan dan salah satu konsekuensinya adalah mengakui hal tersebut dan meminta maaf. Latihan disiplin anak di rumah bisa dengan cara membantu, buat aturan di rumah, jika ada yang melakukan kesalahan, maka mereka harus mengakui dan juga meminta maaf, lakukan secara bersama dan konsisten di rumah anda.