Memasak adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siapa saja termasuk anak-anak yang mulai tumbuh dewasa. Dengan kemampuan memasak, mereka bisa bertahan hidup jika kelak lepas dari orang tua. Misal saat anak mulai tinggal di kos dan terpisah dengan orang tua. Dengan teknik memasak yang dimiliki mereka akan mudah membuat masakan tanpa harus beli di luar.
Selain masalah tinggal di tempat kos, teknik memasak harus dipelajari oleh mereka yang bermimpi jadi chef. Memasak bukan perkara memotong dan memasukkan bahan ke dalam wajan saja. Memasak memerlukan kemampuan yang tinggi dan kecintaan akan dunia itu sejak dini. Anak harus belajar memasak dengan baik dan mempelajari teknik dasar memasak yang tersaji di bawah ini dengan cepat.
-
Teknik Memotong (Cutting)
Memotong bahan masakan adalah teknik pertama yang harus dipelajari oleh anak. Mereka harus mampu mengenali aneka jenis pisau yang digunakan untuk memotong. Misal pisau yang digunakan untuk memotong daging dan memotong sayuran. Mereka juga harus tahu bagaimana cara memegang pisau dengan besar agar tidak melukai tangannya sendiri saat memasak.
Setelah anak memahami dan menguasai jenis pisau dan teknik menggunakannya, mereka akan mulai belajar mengenal jenis potongan. Dengan pisau yang digunakan mereka harus bisa membuat potongan dadu, potongan memanjang, potong kecil-kecil hingga jenis chiffonade untuk memotong jenis daun atau herba. Kalau kemampuan anak sudah meningkat, minta mereka meningkatkan kecepatan dalam memotong.
-
Teknik Merebus (Boiling)
Jangan bayangkan kalau teknik merebus hanya memasukkan bahan ke dalam air yang mendidih lalu semuanya selesai. Dalam teknik ini, anak akan mempelajari banyak hal dan cukup memakan waktu yang lama untuk menguasainya. Pertama anak akan mempelajari bahan yang akan direbus. Apakah bahan itu keras atau lunak dan bagaimana cara merebusnya yang tepat agar kenikmatan bahan tidak berkurang.
Selanjutnya anak harus mempelajari waktu kematangan dari setiap bahan. Sayuran, buah, daging, dan bahan lain punya waktu kematangan yang berbeda-beda. Tugas anak dalam hal ini adalah mengamati serta trial and error. Dalam teknik ini anak juga harus memahami cairan yang digunakan untuk merebus. Air bukan satu-satunya bahan untuk merebus, anak harus mempelajari jenis cairan yang bisa digunakan untuk mematangkan masakan.
-
Teknik Mengukus (Steaming)
Mengukus adalah memasak bahan dengan uap air yang sangat panas. Bahan yang dimasak dengan cara ini biasanya jenis sayuran, biji-bijian, hingga beberapa jenis ikan. Dalam teknik mengukus, seorang anak harus paham waktu kematangan dari bahannya. Mereka pun harus bagaimana cara mempertahankan bentuk asli bahan agar tidak rusak saat pengukusan. Terakhir dan sangat penting, anak harus tahu bagaimana melunakkan bahan tanpa membuat kandungan gizi di dalamnya hilang atau rusak.
-
Teknik Menggoreng (Frying)
Teknik dasar memasak selanjutnya yang harus dipelajari oleh anak adalah teknik menggoreng. Dalam menggoreng, anak harus mempelajari dan memahami tiga cara yang berbeda. Pertama adalah deep frying atau menggoreng dengan minyak yang banyak. Dengan cara ini anak harus paham tentang jumlah bahan yang dimasukkan, kematangan bahan, dan panasnya minyak yang digunakan.
Selanjutnya adalah shallow fry atau memasak dengan minyak yang cukup banyak tapi tidak merendam bahan. Pada teknik ini, anak harus paham tingkat kepanasan minyak dan bahan yang tepat untuk teknik ini. Terakhir adalah teknik salutee atau menumis. Pada teknik ini anak harus paham tentang panas yang digunakan biasanya panas sedang dan bahan yang dimasak harus diiris tipis-tipis.
Inilah beberapa teknik dasar belajar memasak yang bisa dipelajari oleh anak. Setelah mereka memahami teknik di atas, mereka bisa berlanjut mempelajari teknik lain yang lebih rumit untuk meningkatkan kemampuan memasaknya.