6 Tips Anti Malas Belajar pada Anak
Biasanya, salah satu penyebab kecemasan paling utama pada orang tua adalah malas belajar pada anak. Bukan berarti si anak bodoh atau membangkang, meskipun ada juga yang demikian. Namun, apa pun penyebabnya, rasa malas belajar akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan anak.
Lalu, bagaimana mengatasi rasa malas belajar pada anak? Apakah harus langsung dengan cara keras agar mereka menurut? Agar tidak menjadi bumerang, coba dulu enam (6) tips anti malas belajar pada anak, agar mereka kembali bersemangat tanpa harus dengan cara kekerasan:
1. Orang tua harus menjadi teladan dulu
Pernah mendengar saran ini? “Sebelum menyuruh, lebih baik memberi contoh dahulu.” Kadang menunjukkan dengan perilaku kita sehari-hari jauh lebih efektif daripada sekadar menyuruh anak, apalagi sambil marah-marah. Bila anak melihat sendiri orang tua mereka disiplin dan tertib, dengan sendirinya mereka akan mengikuti.
Namun, bagaimana bila masih ada rasa malas belajar pada anak? Cobalah saran kedua ini:
2. Sediakan ruang khusus belajar yang nyaman dan menyenangkan
Agar tidak terkesan kaku, sediakan meja yang nyaman, ruang belajar dengan warna-warna cerah, hingga peralatan belajar yang lengkap. Agar anak semakin betah dan semangat belajar, bolehlah bila mereka ingin belajar sambil makan camilan dan minum.
3. Berusaha memenuhi kebutuhan anak agar semangat belajar
Bukankah kebutuhan mereka sudah terpenuhi dengan ruang khusus belajar? Selain membayar SPP sekolah, ajaklah anak belajar dan rajin berdoa. Tunjukkan bahwa selain berusaha, berdoa juga penting. Secara spiritual, kebutuhan mental dan emosional anak akan terpenuhi.
Bagaimana bila rasa malas belajar pada anak masih terjadi? Ajaklah mereka bicara mengenai masalahnya. Apakah pelajarannya sangat sulit dimengerti? Apakah gurunya galak di sekolah, sehingga mengganggu motivasinya untuk belajar? Salah satu kebutuhan anak yang sering terlupakan adalah didengar saat ingin bercerita.
4. Rajin bertanya, tapi tanpa terkesan menginterogasi
Ada kalanya anak suka lupa atau perhatian mereka teralihkan hal-hal lain. Misalnya: lebih suka menonton film di televisi, bermain online game, dan kegiatan-kegiatan selain belajar. Rajinlah bertanya tanpa terkesan menginterogasi.
“Sudah belajar belum? Apakah ada PR yang harus dikerjakan?” Ini hanyalah salah satu contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan secara harian. Bila anak tampak agak mulai malas-malasan, bujuklah dengan janji akan membantu bila anak kesulitan belajar. Tidak perlu memarahi anak bila mereka mengaku kesulitan memahami pelajaran.
5. Berilah apresiasi akan keberhasilan anak dan semangat agar mereka lebih giat lagi
Tidak perlu menunggu anak untuk belajar atau menyelesaikan PR dengan sempurna. Justru, apresiasi keberhasilan mereka sekecil apa pun dapat mengurangi rasa malas belajar pada anak. Jangan lupa berikan mereka semangat agar lebih giat belajar lagi. Anda bisa menggunakan sistem reward and punishment.
Misalnya: Anda memberikan ekstra waktu main sejam bila anak langsung mau belajar dan menyelesaikan PR mereka. Selain itu, jangan lupa ceritakan tokoh-tokoh terkenal yang tidak menyerah dalam belajar. Cara ini diharapkan dapat memberi anak inspirasi agar tidak pernah berhenti belajar.
6. Jadikan kegagalan sebagai introspeksi diri pada anak, bukan celaan
Mungkin Anda frustrasi sebagai orang tua, karena anak sepertinya kesulitan memahami pelajaran. Daripada langsung membanding-bandingkan mereka dengan anak lain, jadikan kegagalan sebagai introspeksi diri. Kenali pola belajar anak agar bisa menyusun strategi belajar lebih baik.
Berusaha mengatasi masalah malas belajar pada anak memang susah-susah gampang. Tentu saja, semua perlu proses. Setiap anak punya kemampuan dan daya tangkap yang berbeda-beda. Dukunglah sesuai dengan kemampuan mereka.
Sumber:
https://www.klikdokter.com/rubrik/read/3618817/6-tips-menangani-si-kecil-yang-malas-belajar
https://www.educenter.id/blog/
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.