7 Tips Jitu Menghadapi Wawancara Beasiswa Luar Negeri
Mendapatkan beasiswa ke luar negeri merupakan impian banyak orang. Apa lagi jika kamu sudah tahap terakhir dari proses seleksi beasiswa. Wawancara merupakan kunci apakah impianmu untuk beasiswa luar negeri bisa kamu dapatkan atau tidak. Sebelum menghadapi wawancara penentuan, kamu harus mengadakan persiapan yang matang. Yuk, simak 7 tips jitu menghadapi wawancara untuk beasiswa ke luar negeri.
1. Berdoa dan Tetap Tenang
Sesi awal merupakan langkah pertama yang akan kamu hadapi ketika diwawancara. Yang perlu kamu lakukan adalah berdoa kepada Tuhan. Kamu juga harus tenang. Tunjukkan kepercayaan diri saat memasuki ruang wawancara. Jangan biarkan pewawancara merasakan ketakutan kamu.
2. Perkenalkan Diri Seperti yang Diminta
Sesi perkenalan akan kamu hadapi dalam wawancara beasiswa luar negeri. Perkenalkan dirimu sesuai yang diminta pewawancara. Gunakan waktu yang diberikan untuk memperkenalkan dirimu secara singkat, padat, dan jelas. Pewawancara perlu mengenalmu secara langsung. Ciptakan kesan jika kamu merupakan calon penerima beasiswa yang tepat dengan memberikan jawaban-jawaban yang berbobot.
3. Berikan Kesan yang Kuat kepada Pewawancara
Setelah memperkenalkan diri, topik mengenai penelitian merupakan hal pokok yang ditanyakan saat wawancara. Berikan kesan antusias tentang penelitian yang akan kamu lakukan. Kamu juga harus tahu apa yang akan kamu lakukan dengan penelitian kamu beserta data-data yang mendukung penelitian kamu. Topik penelitian ini bisa saja akan menjebakmu jika pihak pewawancara sangat mengerti dengan topik penelitian yang akan kamu ajukan.
4. Jadikan Kelemahan Menjadi Kekuatan
Salah satu pertanyaan yang akan kamu hadapi adalah pertanyaan tentang kelemahan yang kamu punya. Pertanyaan tentang kelemahan kamu bisa berupa tentang minimnya prestasi atau kurangnya karya ilmiah yang dipublikasi. Cobalah untuk mengubah kelemahan yang kamu miliki menjadi kekuatan. Yakinkan pewawancara bahwa kelemahan yang kamu miliki bukanlah halangan kamu untuk menyelesaikan kuliah kamu. Tunjukkan tekad kuat yang kamu miliki agar mereka percaya bahwa kamu bisa melakukannya.
5. Tunjukkan Kemampuan Lewat Rencana Kontribusi
Ketika kamu berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri, kamu harus berkontribusi di tempat kamu kerja atau tinggal. Hal itu akan ditanyakan oleh pewawancara. Mereka akan menanyakan tentang kontribusi yang akan kamu berikan seandainya kamu menyelesaikan studi. Tunjukkan kemampuanmu lewat rencana kontribusi yang akan kamu berikan. Jawabanmu harus mewakili visi dan misi dari universitas tempat kamu mengajukan beasiswa. Kontribusi ini akan berguna di lingkungan kerjamu. Akan lebih baik jika kontribusimu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di tempat kamu tinggal.
6. Tunjukkan Komitmen dan Kemampuan dalam Bersosialisasi
Salah satu hambatan yang sering dihadapi adalah kemampuan kamu dalam bersosialisasi. Untuk mendapatkan beasiswa luar negeri tidak mudah. Tunjukkan bahwa kamu memiliki komitmen untuk menyelesaikan studi kamu walau kamu harus berpisah sementara dengan keluarga. Kamu juga harus meyakinkan para pewawancara kamu memiliki kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Pewawancara akan melihat kesungguhan kamu dalam berkomitmen dengan jawaban tegasmu.
7. Tutup dengan Kesan yang Baik
Setelah wawancara selesai, kamu akan berkesempatan untuk bertanya kepada para pewawancara. Kamu bisa bertanya kepada mereka tentang hal yang berhubungan dengan beasiswa luar negeri. Setelah selesai bertanya, jangan lupa untuk berterima kasih. Jelaskan pada mereka betapa berartinya kesempatan wawancara ini dalam langkah menuju tercapainya impian yang kamu miliki.
Demikianlah 7 tips jitu dalam menghadapi wawancara beasiswa luar negeri. Semoga tips ini berguna bagi kamu yang akan wawancara kuliah di luar negeri atau yang ingin kuliah di luar negeri.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.