6 Tips Memilih Sekolah yang Baik untuk Si Kecil

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Termasuk pendidikan yang merupakan modal anak dalam meraih cita-cita di masa depan. Banyaknya sekolah dengan berbagai penawaran pendekatan belajar yang berbeda-beda saat ini justru sering membuat orang tua bingung untuk memilih sekolah yang baik untuk anaknya.

Menanggapi hal ini, Setyo Mulyadi, seorang psikolog dan pengamat pendidikan anak yang akrab disapa Kak Seto, memberikan beberapa tips jitu untuk membantu orang tua dalam memilih sekolah yang baik untuk si kecil.

 

Mengenali Visi dan Misi Sekolah

 

Mengenali tujuan sekolah akan memudahkan orang tua untuk menyelaraskan visi sekolah tersebut dengan keinginan orang tua. Jika ingin mengenalkan anak sejak dini pada ajaran agama, maka sekolah berbasis agama dapat menjadi pilihan. Jika ingin anak memeroleh kurikulum pendidikan tingkat Internasional, maka sekolah dwi bahasa dapat dijadikan solusi. Apabila anak lebih senang bermain ketimbang fokus belajar, akan lebih baik menyekolahkannya di sekolah yang fokus mengajak anak didiknya untuk  belajar dengan cara bereksplorasi.

 

Mempertimbangkan Fasilitas dan Lingkungan Sekolah

 

Fasilitas yang baik akan menjadi penunjang keberhasilan anak dalam belajar. Saat anak merasa nyaman, maka belajar pun akan terasa menyenangkan. Untuk itu, alangkah baiknya jika orang tua menyempatkan berkeliling sekolah sambil melihat-lihat tatanan ruang kelas tempat belajar anak, tempat makan, kamar kecil, taman bermain, dan fasilitas penunjang lain seperti perpustakaan dan ruang ekstrakulikuler. Jika Anda menemukan hal yang kurang berkenan, seperti ruang kelas terlalu sempit untuk jumlah anak yang banyak, maka orang tua dapat mencari alternatif sekolah lainnya.

 

Pertimbangkan Kualitas Tenaga Pengajarnya

 

Tenaga pengajar akan menggantikan peran orang tua selama anak berada di sekolah. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan si kecil dididik oleh guru yang memiliki kedekatan dengan anak-anak dan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyampaikan pelajaran. Sehingga, anak dapat menyerap materi yang disampaikan dengan maksimal dan Anda pun merasa aman meninggalkan si kecil di sekolah bersama gurunya. Salah satu cara mengetahui kualitas guru adalah dengan mengikuti trial class yang sering diadakan pihak sekolah.

 

Pilih Sekolah yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Karakter Anak

 

Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya orang tua mempelajari terlebih dahulu kebutuhan dan karakter anak. Misalnya, jika anak senang bertualang di dunia luar, maka orang tua dapat memilih sekolah alam. Jika anak lebih fokus belajar dalam kelompok kecil, tipe sekolah home schooling atau sistem belajar dalam kelompok-kelompok kecil bisa menjadi pilihan yang tepat.

 

Perhatikan Jarak Sekolah

 

Jarak antara sekolah dengan rumah patut dipertimbangkan pula oleh orang tua dalam memilih sekolah yang baik untuk  buah hati. Meskipun sekolahnya bagus, namun jika jarak tempuhnya dari rumah terlalu jauh, si kecil akan mudah merasa lelah di perjalanan, sehingga semangatnya untuk belajar sesampainya di sekolah akan berkurang.

 

Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

 

Hal lain yang tidak boleh dilupakan orang tua adalah urusan finansial. Kebanyakan sekolah mahal memang didukung oleh fasilitas dan sarana juga prasarana yang berkualitas. Namun tidak menutup kemungkinan, sekolah yang harganya standar juga memiliki kurikulum dan pendekatan belajar yang unik dan justru sesuai dengan karakter dan kebutuhan anak Anda. Maka dari itu, mengenali sekolah dengan cara menghadiri beberapa open house yang sering diadakan pihak sekolah dapat menjadi alternatif cara untuk membantu orang tua dalam memilih sekolah yang baik untuk buah hati.

Selain tips-tips di atas, Kak Seto juga menekankan pada orang tua agar melibatkan anak dalam hal memilih sekolah yang baik. Bagaimanapun, anaklah yang akan menjalani proses belajar mengajar di tempat tersebut, dan bukan orang tuanya. Maka dari itu, akan sangat bijak jika Anda mengajak serta si kecil melihat calon sekolahnya. Setelah itu, coba lakukan diskusi bersama untuk menentukan tempat belajar yang baik dan dapat memberikan rasa nyaman pada mereka.