Mendidik anak agar menjadi cerdas memang sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Anak yang cerdas tidak hanya dapat dinilai secara kognitif atau dari kemampuan akademisnya saja, tetapi juga dari keterampilannya mengelola emosi, menempatkan diri dalam lingkungan sosial, hingga kemampuannya mengatur dan mengambil keputusan bagi dirinya sendiri.
Dalam kaitanya dengan penguasaan materi atau ilmu pengetahuan, cerdas bukan berarti menguasai banyak hal dalam waktu bersamaan. Kemampuan menguasai suatu hal dan mendalaminya dengan sungguh-sungguh juga merupakan bentuk kecerdasan.
Jangan terlalu memaksakan anak untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dikuasainya atau tidak terlalu dia sukai. Memaksakan kehendak justru dapat membuat anak menjadi tertekan dan dapat membuatnya enggan belajar. Akhirnya, kecerdasannya pun menjadi terhambat.
Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk mendidik anak agar menjadi cerdas? Berikut beberapa tips sederhana yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kecerdasan anak
Baca juga:
Cara Meningkatkan Potensi Anak Kecil
Bebaskan Kreativitas Anak
Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling indah. Jika anak-anak memanfaatkan masa-masa emasnya ini, kelak mereka bisa menjadi seorang pribadi yang cerdas. Salah satu hal yang dapat orang tua lakukan adalah dengan membebebaskan kreativitas mereka.
Anak-anak memiliki daya imajinasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Imajinasi ini yang kemudian mendorong mereka untuk mengembangkan kreativitas dan kerja otak kanannya.
Jangan batasi kreativitas mereka, selama mereka melakukannya dengan benar. Kewajiban orang tua adalah mengarahkan dan mendukung kreativitas pada anak.
Berikan Tanggung Jawab Kepada Anak-Anak
Bukan berarti harus bertanggung jawab dengan sesuatu yang berat, mulailah dengan hal yang ringan dan bernilai. Contohnya, berikan mereka tanggung jawab untuk membereskan kamar dan peralatannya sendiri. Berikan mereka juga tanggung jawab dalam mengelola uang saku.
Jika mereka berhasil menjalankan tanggung jawab yang diberikan, beri mereka apresiasi, tetapi jangan berlebihan. Berlatih untuk bertanggung jawab juga membuat mereka menjadi semakin mandiri.
Ciptakan Suasana Nyaman di Dalam Rumah
Suasana yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman kepada anak ketika belajar. Orang tua dapat secara aktif mendampingi anak-anaknya ketika belajar. Bantulah mereka memahami dan mempelajari hal-hal yang dirasa sulit. Ini juga akan membuat hubungan antara orang tua dan anak bertambah erat.
Menciptakan suasana yang nyaman bisa dengan melengkapi kebutuhan belajar anak, tidak bertengkar atau berdebat di depan anak, dan tidak mengintimidasi anak. Jangan memaksa mereka untuk belajar dalam waktu lama. Jika memang mereka sudah malas dan bosan, sebaiknya ajak mereka untuk beristirahat sejenak.
Mencukupi Kebutuhan Gizinya
Kecerdasan pada anak juga tergantung dari asupan gizi yang diberikan. Ini sangat berhubungan dengan bagaimana otak mereka dapat bekerja dengan baik. Gizi yang cukup tentu saja membantu otak untuk dapat bekerja dengan baik.
Berikan mereka makanan dengan gizi lengkap dan seimbang yang memenuhi: karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Hal ini dapat dilakukan sedini mungkin, yaitu dengan memberikan anak ASI selama 2 tahun.
Belajar Bahasa Asing
Mendidik anak agar menjadi cerdas juga dapat dilakukan dengan mengajari mereka berbagai macam bahasa asing, seperti bahasa Mandarin atau bahasa-bahasa asing yang lain.
Belajar bahasa asing tidak hanya dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa, namun juga memantapkan kemampuan komunikasinya dengan orang lain, dan pastinya kepercayaan dirinya juga bisa semakin terangkat.
Perilaku pada anak merupakan cerminan orang tua. Untuk itu, berikanlah contoh dan teladan yang baik dalam setiap sendi kehidupan, sehingga anak-anak dapat meniru dan menanamkannya dalam hati dan pikiran mereka.
Jadi, langkah awal mendidik anak agar menjadi cerdas, dapat dimulai dengan mengubah perilaku Anda sebagai orang tua. Semoga Bermanfaat.