Menjadi mahasiswa tentu menjadi pengalaman yang luar biasa, apalagi jika Anda menjadi mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua. Menjadi mahasiswa rantau tentu membutuhkan adaptasi tersendiri, termasuk soal keuangan. Anda perlu mengatur keuangan pribadi Anda agar dapat hidup dengan baik di tempat rantau. Selain itu, Anda memang harus belajar untuk mengelola keuangan pribadi karena Anda sudah beranjak dewasa, tidak lama lagi akan lulus dan memasuki dunia kerja. Berikut tips mengelola keuangan untuk mahasiswa:
Buat Rancangan Keuangan
Tips mengelola keuangan yang pertama yaitu rancangan keuangan setiap awal bulan. Tuliskan semua rencana pengeluaran rutin selama satu bulan, jangan lupa rencanakan juga dana tabungan dan dana cadangan. Dana cadangan merupakan dana yang dapat Anda gunakan jika terdapat pengeluaran mendadak di luar pengeluaran rutin.
Sisihkan Dana Pengeluaran Rutin
Setelah menyusun rencana keuangan, segeralah menyisihkan dana pengeluaran rutin. Pisahkan dana tabungan dengan dana pengeluaran. Anda bisa menggunakan rasio 30:70, 30% dana ditabung dan 70% dana digunakan untuk pengeluaran rutin seperti makan, minum, membeli pulsa dan paket data, serta membayar uang kos.
Anda dapat menempatkan dana pengeluaran rutin dalam amplop khusus, agar Anda tidak mudah tergoda untuk menggunakannya belanja di luar kebutuhan Anda. Cara lainnya, Anda bisa menyisihkan terlebih dulu dana tabungan Anda di dalam rekening tabungan, sedangkan dana untuk pengeluaran diambil secara tunai. Dengan cara demikian, Anda akan sedikit berpikir ulang saat hendak menarik uang tabungan untuk belanja hal-hal yang sebenarnya mungkin tidak Anda butuhkan.
Catat Semua Pengeluaran Secara Detail
Tips mengelola keuangan berikutnya yaitu mencatat semua pengeluaran secara detail dan terinci. Catatan keuangan ini akan bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengelolaan uang Anda selama ini. Anda dapat mengevaluasi, apakah pengeluaran Anda sudah sesuai rencana yang Anda buat atau justru terlalu banyak dari rencana yang sudah ditetapkan. Jika pengeluaran Anda terlalu melebar dari rencana, apalagi untuk kebutuhan konsumtif yang sebenarnya tidak penting, Anda bisa mencoba menguranginya di bulan berikutnya.
Bedakan Keinginan dengan Kebutuhan
Tips mengelola keuangan berikutnya yaitu membedakan keinginan dan kebutuhan. Pastikan Anda mengeluarkan uang untuk hal-hal yang memang Anda butuhkan, bukan hanya karena keinginan sesaat atau “lapar mata”. Tidak bisa dimungkiri, kemudahan belanja online atau ajakan teman untuk hang out di mall merupakan godaan yang sulit untuk ditolak, namun ingat Anda harus bertanggung jawab terhadap keuangan Anda sendiri.
Cobalah Mencari Tambahan Uang
Sebagai mahasiswa, Anda tentu memiliki waktu luang. Anda dapat memanfaatkan waktu luang tersebut untuk mendapatkan tambahan uang. Anda dapat mencoba menjadi guru les atau pekerja paruh waktu seperti penulis lepas, animator freelance, blogger dan vlogger. Anda juga bisa membuka jasa titip belanja yang saat ini sedang ngetrend.
Jasa titip belanja sangatlah cocok bagi Anda yang hobi jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Usaha ini juga tidak membutuhkan banyak modal, hanya berbekal kamera, paket data dan internet banking. Anda hanya perlu mengambil barang-barang yang sekiranya menarik, lalu upload di media sosial. Jika ada yang berminat titip beli, Anda tinggal meminta mereka mentransfer sejumlah harga yang tertera ditambah jasa titip untuk Anda.
Jika dari satu barang saja Anda mendapatkan Rp25.000, maka jika dalam sehari ada 4 saja barang titipan yang harus Anda beli maka Anda sudah mendapatkan Rp100.000. Dalam sebulan Anda bisa mendapatkan uang tambahan sekitar Rp3 juta, menarik bukan? Sambil jalan-jalan, Anda bisa mendapatkan tambahan uang.
Demikian, beberapa tips mengelola keuangan untuk mahasiswa. Semoga bermanfaat dan selamat mempersiapkan masa depan Anda.