Ketika membicarakan tentang anak dan tidur, hal yang paling sering mengganggu orang tua adalah bagaimana caranya membuat anak tidur tepat waktu setiap malam. Hampir semua orang tua menghadapi kesulitan membuat anak tidur dan ada juga anak-anak yang justru terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Kedua hal ini sama-sama tidak baik dan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Lantas bagaimana caranya agar anak tidur tepat waktu dengan jumlah jam yang ditentukan setiap harinya? Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan!
Ketahui Berapa Lama Waktu Tidur yang Diperlukan oleh Anak
Anak-anak memerlukan durasi tidur yang berbeda-beda, tergantung usianya. Mulai dari berapa jam lama tidur malam hingga kebiasaan tidur siang. Pahami terlebih dahulu kebutuhan tidurnya agar Anda lebih mudah menentukan aturan-aturan waktu tidur untuk si kecil.
Anak-anak usia 1 hingga 3 tahun biasanya memerlukan waktu tidur antara 12-14 jam perharinya. Sedangkan memasuki usia TK (3 hingga 6 tahun) waktu tidurnya antara 11-12 jam per hari. Beberapa anak mungkin masih memerlukan waktu tidur siang singkat, tapi biasanya memasuki usia SD, kebiasaan tidur siang akan mulai berkurang.
Di usia 7 hingga 12 tahun anak-anak harus tidur setidaknya 10 sampai 12 jam. Namun karena aktivitas harian yang semakin banyak, mereka biasanya hanya bisa tidur 9 hingga 10 jam per harinya. Memasuki usia remaja, waktu tidur semakin berkurang mulai dari 8 hingga 10 jam. Di usia ini semakin banyak kegiatan tambahan seperti les, ekstra kulikuler hingga kumpul-kumpul dengan teman yang membuat waktu tidur mereka terpangkas hingga 6-8 jam saja.
Buat Ritual Sebelum Tidur
Setelah mengetahui durasi tidur yang diperlukan anak, cara selanjutnya membuat anak tidur tepat waktu adalah dengan membuat rutinitas sebelum tidur. Ini akan membantu mereka menghilangkan stres karena aktivitas harian dan memberi mereka rasa aman. Ritual ini juga akan membuat mereka secara psikologis siap untuk tidur.
Beberapa rutinitas yang bisa Anda lakukan agar anak tidur tepat waktu antara lain dengan membacakan buku dongeng, mengganti baju dengan piyama, menggosok gigi bersama atau mandi sebelum tidur. Aktivitas ini bisa berubah tergantung dengan usia dan kebutuhan anak.
Ciptakan Suasana yang Nyaman untuk Tidur
Suara berisik atau cahaya lampu yang terlalu terang di dalam rumah mungkin akan mengganggu tidur anak. Ciptakan atmosfer yang nyaman dan tenang. Perhatikan juga suhu ruangan karena itu juga bisa mengganggu. Kalau anak tidak suka tidur dalam senyap, Anda bisa memanfaatkan suara mesin atau ASMR (efek seperti suara angin atau hujan) untuk membuat si kecil terlelap.
Jauhkan Alat Elektronik, Makanan dan Minuman Berkafein Sebelum Tidur
Baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, alat elektronik seperti televisi, gawai dan minuman berkafein bisa berefek sama yakni membuat terjaga. Semua itu harus dijauhkan setidaknya setengah jam sebelum waktu tidur agar anak tidur tepat waktu.
Pastikan anak tidak makan minuman yang mengandung gula setidaknya 3 jam sebelum tidur. Makanan kecil diperbolehkan asalkan cukup sehat dan tidak terlalu mengenyangkan. Kalau si kecil meminta camilan, Anda bisa memberikan segelas susu hangat, buah atau crackers.
Amati Kalau-kalau Anak Mengalami Sleep Disorder
Ketika Anda sudah menetapkan aturan agar anak tidur tepat waktu namun ia masih belum bisa tidur, bisa jadi ia mengalami gangguan tidur/sleep disorder. Jika di siang hari ia tampak lelah, sulit berkonsentrasi dan bermasalah di sekolah, kemungkinan memang ada masalah dengan si kecil. Jika keadaan ini semakin parah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya.
Membuat anak tidur tepat waktu tentu saja tidak hanya berkaitan dengan anak yang susah tidur. Tidur yang berlebihan juga bisa menjadi indikasi ada yang tidak beres dalam tubuh si kecil. Pastikan Anda mengamati dengan baik pola tidur anak agar ia selalu sehat dan bisa menjalankan aktivitas dengan baik.