Waspadai Kekenyangan Pada Bayi, Perhatikan!
Meski anak Anda suka makan atau minum susu, Anda harus mewaspadai bahwa dengan memberikan makanan atau minuman secara berlebih maka akan berbahaya bagi anak Anda, karena anak Anda tentu saja bisa kekenyangan, dan tanpa kita sadari ketika bayi menangis, kita akan langsung terpikirkan bahwa sang anak ingin menyusu, tetapi itu bisa menjadi salah tanda dimana itu merupakan salah satu tanda kekenyangan pada bayi.
Overfeeding pada bayi adalah kondisi dimana bayi mendapatkan makanan atau minuman berlebih ketika dirinya minum susu, hal ini terjadi karena sistim pencernaan si bayi yang masih belum mampu menerima terlalu banyak nutrisi untuk pertumbuhan dan kebutuhan energinya.
Ketika Anda memberikan makanan yang terlalu banyak maka bayi juga akan menelan udara yang membuatnya akan kelebihan gas dan membuat anak Anda tidak nyaman pada bagian perutnya.
Beberapa penyebab overfeeding pada bayi ada beberapa hal, yang menyebabkannya salah satunya adalah sebagai berikut:
- Minum Dari Botol
ASI merupakan satu-satunya nutrisi yang paling baik untuk bayi berusia 0 hingga 6 bulan, dan pemberian ASI bisa dilakukan se cara langsung atau tidak langsung dengan cara menggunakan botol susu.
Beberapa pakar mengatakan bayi yang mendapatkan ASI secara langsung melalui payudara ibunya jarang mengalami hal tersebut, hal ini dikarenakan respon alami bayi yang akan melepaskan isapan pada payudara ketika sang bayi merasa dirinya sudah kenyang atau cukup.
Meskipun begitu, ibu sendiri tidak mengetahui berapa banyak ASI yang masuk ke dalam tubuh bayi, namun orang tua lebih dapat mengetahui kapan bayi masih lapar dan ketika sudah merasa kenyang, hal ini tentu saja sangat berbeda dengan bayi yang mendapatkan ASI atau susu formula melalui botol susu, penggunaan botol susu membuat susu dapat mengalir dengan bebas sehingga bayi tetap mendapatkan susu meski dirinya sudah merasakan kenyang.
Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa bayi yang mendapatkan susu dari botol cenderung lebih sering mendapatkan overfeeding. Hal ini dikarenakan penggunaan botol yang membuat orang tua mendorong bayinya menghabiskan seluruh susu di botol susu mereka berapapun ukuran botol yang diberikan oleh orang tua.
-
Salah Arti Tangisan Bayi
Tangisan merupakan bahasa sehari-hari maupun bahasa pertama bagi seorang bayi, bayi akan menangis ketika mereka merasa lapar, sakit, tidak nyaman bahkan ketika mereka ingin mendapatkan perhatian, tetapi banyak arti tangisan yang sering membuat orang tua bingung, dan hal ini akan membuat
beberapa orang tua membujuk bayi mereka dengan cara memberikan susu berulangkali secara berlebihan, hal ini yang akan membuat sang bayi menjadi overfeeding.
Orang tau sendiri terkadang dapat memberikan kepada bayi mereka makanan secara berlebihan dan mereka tidak sadar akan hal tersebut, karena itu tentu saja penting bagi kita mengetahui tanda – tanda bahwa bayi sudah terlalu banyak makan atau minum.
Tanda – tanda apabila bayi mengalami overfeeding yang perlu Anda ketahui.
-
Gumoh
Gumoh pada bayi merupakan sesuatu hal yang wajar, namun Anda harus waspada ketika bayi Anda mengalami gumoh secara berlebihan, bisa jadi itu merupakan salah satu tAnda bahwa bayi Anda sudah merasakan kenyang.
-
Frekuensi BAB Dan Buang Air Kecil Meningkat
Beberapa tAnda overfeeding lainnya dimana frekuensi buang air keci maupun buang air besar sang bayi lebih dari delapan kali perhari, dan juga ketika frekuensi buang air besar bayi meningkat dan bau yang sangat tidak sedap.
-
Perut Kembung
Minum dari botol akan membuat bayi menelan banyak udara, hal ini bisa membuat sang bayi mengalami kelebihan gas dan akan meningkatkan rasa tidak nyaman di perut sang anak, akibatnya sang bayi akan rewel dan juga menangis.
-
Tidak Mau Duduk
Ketika perut anak banyak dipenuhi oleh gas, maka bayi tidak akan nyaman atau tidak enak ketika mereka merasa duduk, dirinya akan lebih suka berdiri maupun tiduran.
-
Tidur Tidak Nyenyak
Seperti hal-nya orang dewasa, tentu saja bayi tidak akan bisa tidur dengan nyenyak ketika mereka merasa kekenyangan atau merasa kembung, anak akan menangis atau juga merengek.
Banyak orang tua yang masih belum tahu masalah overfeeding, dan perbedaan bahwa bayi banyak telah kenyang atau tidak perlu diketahui, orang tua sendiri dapat memonitor maupun mengetahui kenaikan berat badan anak, seperti yang ada di referensi sebagai berikut:
- 0 – 3 bulan: 600 – 900 gram per bulan
- 4 – 6 bulan: 450 – 600 gram per bulan
- 7 – 12 bulan: 300 gram per bulan
Tanda-tanda bayi sudah kenyang juga bisa dilihat dimana bayi secara alami akan memberikan respon secara alami ketika mereka sudah kenyang, perhatikan beberapa tanda ini agar Anda mengetahui
apakah anak Anda sudah kenyang atau belum, yang pertama Anda bisa perhatikan jika bayi yang lapar akan terus menempel pada payudara atau botol dan terus menyusu, bayi juga akan kenyang saat menyusu dan tentu saja membutuhkan waktu jeda untuk mengisap payudara atau botol susu kembali, bayi yang kenyang akan menolak payudara atau botol susu atau tidak mau menyusu.
Untuk itu, kita harus perhatikan bahwa anak Anda sudah kenyang atau belum, karena jika sudah kenyang, ada baiknya Anda tidak terus memberikan minum atau makanan kepada anak Anda agar anak Anda tidak kekenyangan dan tidak mengganggu pencernaan anak Anda.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
Be the first to write a comment.